Lantunan Adzan di Tepi Sungai Aare & Puisi Ridwan Kamil Untuk Iklhlaskan Kepergian Eril

Wartakotalive.com, Jakarta - Setelah hari ketujuh pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss, Ridwan Kamil dan keluarga pun menyatakan bahwa Emmeril Khan Mumtadz meninggal dunia.

Ridwan Kamil dan keluarga mengaku ikhlas atas kepergian Eril untuk selama-lamanya.

Tak hanya disampaikan oleh perwakilan keluarga, Ridwan Kamil dan sang istri Atalia mengunggah sebuah tulisan yang mengisyarakatkan keikhlasan mereka melepas putra sulungnya untuk selama-lamanya.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiuun," tulis Ridwan Kamil di akun instagramnya, Jumat (3/6) malam.

"Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz," lanjut Ridwan Kamil.

Ia pun meminta dibukakan maaf sebesar-besarnya untuk siapa pun yang mengenal Eril semasa hidup jika memiliki kesalahan, baik disengaja atau pun tidak.

Dikutip dari laman Instagram @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat ini juga mengundang siapa saja datang ke rumah  dinasnya di Pakuan pada Sabtu, (4/06/2022) dalam acara  doa bersama untuk mendiang Eril .

“Kami sekelurga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung," tambahnya.

Namun sebelumnya, Ridwan Kamil jug menuliskan sebuah puisi untuk mendiang putra sulungnya.

Wahai Sungai Aare,

Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.

Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu..

Bahagiakan dia dalam keindahanmu.

Selimuti dia dalam kehangatanmu.

Lindungi dia dalam kemegahanmu.