Profil Pembalap Formula E Nyck de Vries Asal Belanda, Kakeknya Orang Malang Jawa Timur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Berikut ini profil Nyck de Vries pembalap formula E yang punya darah Indonesia. 

Pembalap Formula E asal Belanda, Nyck de Vries ternyata mempunyai darah Indonesia, makanan favoritnya lemper.

Hal ini diakui pembalap Mercedes-Benz EQ Team saat meet and greet Formula E Jakarta di Monas, Jakarta Pusat.

"Makanan favorit saya lemper. Saya juga sudah mencoba pisang goreng dan rasanya sangat enak," jelasnya di lokasi, Kamis (2/6/2022).

Pembalap asal Belanda ini turut membenarkan bila dirinya memiliki keturunan Indonesia. Darah Indonesia ini pun didapatnya dari sang kakek.

Baca juga: Kepada Zita Anjani dan M Taufik, Anies Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungannya untuk Formula E

Sayangnya, untuk menghindari perang yang terjadi, keluarganya pindah ke Belanda.

"Benar saya keturunan Indonesia dari kakek saya. Dia dulu tinggal di Malang dan memutuskan pindah ke Belanda untuk menghindari perang," lanjutnya.

Selanjutnya, ia memuji sikap hangat masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta atas kehadiran dirinya dan pembalap lainnya.

"Selamat siang (pakai Bahasa Indonesia). Sejujurnya saya benar-benar terkejut dengan sambutan dari warga Indonesia, akhirnya kembali ke Asia dan ke tempat ini. Saya mendengar ada rencana mau night race dan itu sangat bagus sekali," paparnya.

"Saya sangat berterima kasih terhadap sambutan hangat ketika saya tiba di sini. Sejujurnya saya sangat senang di sini. Akhirnya balapan ini bisa terwujud setelah menunggu lama, saya sudah melihat desain sirkuit dan saya yakin bisa melajau cepat."

"Balapan akan berjalan sangat menarik dan saya ingin idak akan mengecewakan anda semua," pungkasnya.

Profil Nyck de Vries

Nyck de Vries lahir 6 Februari 1995 adalah pebalap Belanda yang saat ini berlaga di Seri Eropa Le Mans musim 2021 dengan G-Drive Racing.

Ia juga merupakan pembalap tes dan cadangan untuk Tim F1 Mercedes-AMG Petronas.

De Vries memenangkan gelar juara dunia Formula E musim 2020–2021 dan gelar juara Kejuaraan FIA Formula 2 musim 2019, serta gelar Kejuaraan Dunia Karting 2010 dan 2011.

Dia menandatangani kontrak dengan program pembalap muda McLaren dari Januari 2010 hingga Mei 2019 dan akademi balap Audi Sport dari Oktober 2016 hingga Agustus 2019

Pada 11 September 2019, De Vries diumumkan sebagai pembalap Mercedes-Benz EQ Formula E Team baru untuk Formula E musim 2019–2020 bersama Stoffel Vandoorne.

Pada 15 Maret 2018 De Vries menandatangani kontrak di Racing Team Nederland untuk bertanding di kelas LMP2.

Dia memenangkan Fuji 6 Jam pada 6 Oktober 2019 dengan tim ini, kemenangan pertama mereka di kelas ini. Nyck de Vries mengemudikan tugas terakhir dan menempatkan mobil di atas garis finis.

Pada 6 Juli 2020, De Vries diumumkan sebagai pebalap uji dan cadangan Toyota Gazoo Racing Europe GmbH. Perannya termasuk menguji Toyota TS050 Hybrid dan hypercar Toyota GR010 Hybrid

Untuk musim 2020–2021, De Vries melanjutkan di Mercedes-EQ Formula E Team yang berganti nama.

Dia memenuhi syarat di pole untuk lomba pertama dari pembukaan musim double-header ePrix Diriyah, melanjutkan untuk memimpin setiap putaran dalam perjalanan menuju kemenangan pertamanya dalam seri ini.

Dia kemudian memenangkan gelar juara dunia musim 2020-2021, setelah finis dengan 99 poin setelah lomba terakhir di ePrix Berlin.

Dia juga membantu timnya Mercedes-EQ memenangkan gelar juara untuk pertama kalinya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pembalap Formula E Nyck de Vries Ternyata Punya Darah Indonesia, Makanan Favoritnya Lemper