Berita Karawang

985 Calhaj Karawang Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten di Masjid Al Jihad

Tujuannya agar calon jemaah bisa mandiri dalam ibadahnya dan bisa beribadah sesuai syariat Islam.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Agung Nugroho
Warta Kota/Muhammad Azzam
Sebanyak 985 calon jemaah haji (calhaj) di Karawang mengikuti bimbingan manasik (binsik) tingkat kabupaten di Masjid Al-Jihad Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Sebanyak 985 calon jemaah haji  (calhaj) di Karawang mengikuti bimbingan manasik (binsik) tingkat kabupaten di Masjid Al-Jihad Karawang, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak Rabu (1/6/2022) hingga Kamis (2/6/2022).

Pantauan Wartakotalive.com, dalam kegiatan itu, para calhaj nampak khusyuk mendengarkan materi pembekalan mulai dari keberangkatan, pelaksanaan sampai kembali ke Tanah Air.

Tak hanya itu, pemateri juga menerangkan persiapan barang bawaan hingga fisik saat di tanah suci.

Sebelumnya, pembinaan manasik juga telah digelar di tingkat kecamatan selama 4 hari berturut-turut secara teori dan praktiknya.

Baca juga: Garuda Kerahkan Tujuh Armada Pesawat untuk Berangkatkan Jemaah Haji dari Sembilan Embarkasi

Baca juga: Anggota DPR Nur Azizah Tamhid Minta Perhatian Khusus Terhadap 17.566 Jemaah Haji Jawa Barat

"Binsik dilaksanakan selama 6 pertemuan, yang 4 hari sudah di tingkat kecamatan, yang 2 hari di kabupaten," kata Kasie PHU Kemenag Karawang, Muhammad Azizi Hujjatul Arifin saat ditemui di lokasi, pada Kamis (2/6/2022).

Menurutnya, kegiatan manasik telah dilakukan dari tingkat kecamatan dengan diberikan teori maupun praktik haji.

Untuk pembinaan manasik tingkat kabupaten hanya pemantapan terkait kebijakan dan persiapan bekal selama perjalanan.

"Saat ini sudah tahapan terakhir, nanti besok dilakukan pembekalan untuk karom (ketua rombongan) atau ketua regu di hotel Akshaya," imbuhnya.

Azizi mengatakan, bimbingan manasik ini penting untuk para calon jemaah haji.

Tujuannya agar calon jemaah bisa mandiri dalam ibadahnya dan bisa beribadah sesuai syariat Islam.

Tak hanya itu, melalui kegiatan tersebut ia berharap para calhaj bisa mempersiapkan diri lebih matang sebelum pemberangkatan, khususnya dari sisi kesehatan.

"Mudah-mudahan mereka bisa mandiri, kemudian agar menjaga kesehatannya, mematuhi prokes karena sekarang kebijakannya difokuskan terkait kesehatan itu. Vaksin dosis wajib lengkap, PCR juga 72 jam sebelum pemberangkatan," terangnya.

Dia menambahkan, tahun 2022 ini ada 985 calhaj Karawang siap diberangkatkan ke tanah suci dan mereka dibagi dalam 4 kloter.

Kloter 5 berangkat pada 6 Juni, disusul kloter 14 pada 12 Juni, kemudian kloter 29 tanggal 24 Juni dan kloter 30 pada 25 Juni.

"Yang 2 kloter utuh dari Karawang, dua lagi yang kloter 29 dan 30 gabungan dengan Kota Bekasi dan Cianjur," kata Azizi. (maz)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved