Formula E
Ariza Minta Calon Penonton Formula E Tidak Perlu Khawatir, Atap Tribun yang Roboh Sudah Diperbaiki
Ariza mengungkapkan bahwa robohnya tribun penonton itu terjadi akibat diterjang angin kencang dan hujan yang deras.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pengunjung tidak perlu khawatir terkait rubuhnya atap tribun Formula E.
Pasalnya, tribun yang roboh sudah diperbaiki.
"Insya Allah nanti penyelenggaraan Formula E pada tanggal 4 Juni, terkait atap tribun kemarin kan memang ada hujan, angin kencang dan itu sudah diperbaiki, jadi tidak ada masalah. Nggak usah Khawatir, Insya Allah," ujar Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin (30/5/2022).
Seperti diketahui, atap salah satu grandstand atau tribun di sirkuit Formula E roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan pada Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Komunikasi dengan BMKG, Panitia Formula E Jakarta 2022 Pastikan Tak Bakal Pakai Jasa Pawang Hujan
Baca juga: Kabar Baik, Ternyata Masyarakat Bisa Dapat Tiket Gratis Formula E Loh, Begini Syaratnya
Ariza mengungkapkan bahwa kejadian di sirkuit Ancol, Jakarta Utara itu terjadi akibat diterjang angin kencang dan hujan yang deras.
"Tribun kemarin kan memang ada hujan, angin kencang dan itu sudah diperbaiki, jadi tidak ada masalah. Nggak usah Khawatir, Insya Allah," ungkapnya.
Di sisi lain, Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko mengatakan, kini pihaknya sedang memperbaiki atap yang roboh tersebut.
Ia mengungkapkan, Formula E Organization (FEO) dan engineer menganggap hal tersebut wajar lantaran cuaca yang kurang bagus.
Baca juga: Ini Cara Menukarkan E-tiket Formula E, Simak Jadwalnya Mulai 1-3 Juni 2022
"Menurut FEO dan engineer itu satu hal yang memang wajar terjadi. Karena cuaca, di luar dugaan kami lah gitu," kata Gunung saat melakukan Press Conference update persiapan dan perkembangan 6 hari menuju pergelaran Jakarta EPrix 2022 kepada wartawan di Hotel Pullman Jakarta Indonesia, Jl. M.H. Thamrin Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).
Gunung menjelaskan, insiden tersebut terjadi bukan karena pembangunan yang dinilai terlalu cepat.
"Enggak ada hubungannya dan korelasinya. Karena itu kalau terlalu cepat pastinya ada masalah infrastruktur di bawah. Bawahnya enggak ada masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, Gunung mengaku pihaknya bersama Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan lebih aware terkait ramalan cuaca.
Baca juga: Penyelenggara Formula E Butuh Dua Hari Perbaiki Atap Tribun Roboh Diterjang Angin Kencang dan Hujan
"Dan semua mulai sekarang kita juga akan lebih aware juga terkait dengan ramalan cuaca lah (termasuk) BMKG," ucap Gunung.
Dirinya mengatakan perbaikan dilakukan selama dua hari dan pemasangan di hari ketiga setelah kejadian.
Pernyataan itu diamini oleh Principle HSE Consultant FEO Richard Bates bahwa rencana perbaikan atap sangat simpel. Dua hari akan memindahkan terlebih dulu material atap yang rusak. Kemudian dalam tiga hari akan dibangun lagi, dan diperkirakan selesai target maksimal hari kamis.
"Rencananya perbaikan atap akan sangat simpel. Dua hari ini kami akan memindahkan terlebih dulu material atap yg rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi. Diperkirakan selesai pada hari kamis, target maksimal hari kamis," ucap Richard.