Musik
The Rain Ajak Endank Soekamti Nyanyikan 'Terlatih Patah Hati', Meledak Setelah Ditolak Banyak Label
Lagu Terlatih Patah Hati adalah karya perdana The Rain dan Heavy Rain, label yang mereka dirikan pada tahun 2013 selepas tidak bersama major label.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lagu Terlatih Patah Hati menjadi salah satu single hits Band The Rain.
Lagu yang dirilis medio 2013 itu semakin mengangkat nama The Band di industri musik Indonesia.
Lagu Terlatih Patah Hati dinyanyikan duet The Rain bersama Endank Soekamti.
Indra Prasta (vokal/gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass) dan Iwan Tanda (gitar/vokal) masih ingat saat lagu Terlatih Patah Hati merupakan penanda perjuangan mereka saat berkarya di jalur indie label.
Lagu Terlatih Patah Hati adalah karya perdana The Rain dan Heavy Rain, label yang mereka dirikan pada tahun 2013 selepas tidak lagi bersama major label.
"Sejak lagu Terlatih Patah Hati dirilis, dan sampai sekarang, kami tetap indie label," kata Indra Prasta berbincang di Podcast Kinari di Redaksi Wartakotalive.com, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Band The Rain Rilis Album Ketujuh, Indra Prasta: Ini Album yang Digarap Paling Lama hingga 6 Tahun
Baca juga: Band The Rain Rilis Album Ketujuh Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama, Jadi Kado Ulang Tahun ke-20
Ketika lagu Terlatih Patah Hati itu sudah selesai digarap, The Rain menawarkannya ke beberapa label musik untuk membantu mendistribukannya.
"Nyatanya, lagu Terlatih Patah Hati ini tidak diterima di label manapun. Kami bersyukur lagu itu meledak dan sudah sembilan tahun ini selalu diingat banyak orang," ucap Indra Prasta.
Salah satu hal yang membuat lagu itu disenangi banyak orang, sebut Indra Prasta, adalah kolaborasinya bersama Endank Soekamti.

"Begitu jadi, Endank Soekamti adalah nama pertama yang muncul karena cocok sama lagunya dan sama-sama berkarya di jalur indie, urus kerjasamanya nggak susah," kata Indra Prasta.
Seketika itu Ipul Bahri yang diminta menemui Endank Soekamti ke Yogyakarta dan menemani proses rekamannya.
"Kerjasamanya enak. Alhamdulillah sampai sekarang lagu itu terus didengar," ujar Indra Prasta.