Kecelakaan
Teriakan Terakhir Putra Sulung Ridwan Kamil Sebelum Terbawa Arus Deras Sungai Aare
Eril ternyata sempat berteriak 'help' sebelum terseret arus dan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Teriakan dari putra sulung Ridwan Kamil meminta pertolongan, diungkapkan keluarga Ridwan Kamil.
Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril ternyata sempat berteriak 'help' sebelum terseret arus dan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Menurut Elpi Nazmuzaman, kata tersebut merupakan ucapan terakhir yang didengar pihak keluarga sebelum Eril menghilang terseret arus.
"Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari," kata Elpi dalam diskusi daring, Sabtu (28/5/2022).
Elpi mengatakan bahwa teriakan Eril juga sempat terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai. Mereka pun langsung menelpon pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Masyarakat Jabar Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Putra Sulung Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss
"Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi," jelas dia.
Tak lama setelah itu, kata Elpi, pihak kepolisian setempat pun datang untuk langsung melakukan proses pencarian.
Pihak keluarga pun mengapresiasi kesigapan otoritas setempat.
"Di laporan keluarga adalah ketika menelpon polisi mungkin agak di hilir posisinya polisi sudah tau. Kami mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas memantau wisatawan kalau terjadi sesuatu," pungkasnya.
Ternyata, hilangnya Eril di Sungai Aare bukanlah kejadian baru.

Menurut data Kantor Polisi Bern, banyak orang asing tenggelam di Sungai Aare karena tak tahu bahayanya berenang di sungai tersebut.
Di Swiss sendiri, menurut Biro Statistik Komunitas Penyelamatan (SLRG) Swiss, rata-rata ada 40 orang yang tenggelam dalam setahun.
Dari jumlah tersebut, 90 persen insiden terjadi di danau atau sungai, dan korban didominasi laki laki.
Baca juga: Ekspresi Tegar Ridwan Kamil Saat Dengar Eril Hanyut, Tetap Senyum Layani Swafoto dengan Warga
Di Sungai Aare yang membelah Kota Bern, meskipun tidak banyak yang tenggelam, namun sebagian besar korban memang merupakan kalangan pengungsi atau turis asing.
"Sebagian besar korban masih muda. Kurang tahu soal kondisi sungai setempat, sekaligus meremehkannya," tulis Der Bund, koran dari Bern, dikutip Kompas.com.
Beberapa tahun lalu, seorang warga Korea Selatan berusia 19 tahun tenggelam setelah mencoba berenang di Sungai Aare.

Di dekat jembatan Nydeggbruecke, yang masih berada di Bern, pernah juga ada turis asing yang ditemukan tenggelam.
Turis Australia pernah pula ditemukan tenggelam setelah meloncat dari Hoehe Marzli, Bern.
Menurut kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa, tak ada orang yang berenang di Sungai Aare menjelang bulan Juni.
Lantaran, air Sungai Aare masih dingin dan keruh karena lelehan salju.
Tak hanya itu, arus Sungai Aare terbilang deras saat menjelang bulan Juni.
"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna.
Ia menambahkan, biasanya pencarian orang hilang terseret arus rata-rata membutuhkan waktu selama seminggu.
Interpol Swiss Diminta Keluarkan Yellow Notice

Menyusul hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri meminta Interpol Swiss menerbitkan Yellow Notice.
"Langkah pertama meminta identitasnya via Polda Jawa Barat untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (27/5/2022), dilansir Kompas.com.
Polri juga terus memantau perkembangan pencarian hilangnya anak Ridwan Kamil secara informal lewat kerja sama Police to Police (P to P) dengan kepolisian di Swiss.
Mengutip laman Interpol, Yellow Notice adalah peringatan polisi internasional untuk orang hilang.
Peringatan ini diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal, atau hilang yang tak bisa dijelaskan.
Yellow Notice merupakan alat penegakan hukum yang penting yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian, atau dibawa ke luar negeri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putra Sulung Ridwan Kamil Sempat Berteriak 'Help' Sebelum Terseret Arus dan Hilang di Sungai Aare dan Hilangnya Emmeril Bukan Kejadian Baru, Banyak Turis Tenggelam di Sungai Aare, Tak Tahu Bahayanya