Presiden PKS Ahmad Syaikhu Ingatkan Pentingnya Politik Silaturahmi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengingatkan betapa pentingnya politik silaturahmi demi menjaga eksistensi di Tanah Air.

Hal itu dikatakan Syaikhu saat memberi pengarahan di acara Halalbihalal DPW PKS DKI Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (26/5/2022).

Sejak diberikan amanah sebagai Presiden PKS, Syaikhu mengedepankan fatsun politik silaturahmi.

Adapun silaturahmi, bisa mencairkan berbagai suasana, termasuk jika ada kesalahpahaman. 

“Kita harus terus hadir dan silaturahim dengan seluruh elemen. Saya pesan jangan ada satupun tokoh di DKI Jakarta yang tidak kita kunjungi, jadi kunjungi, dengarkan dan terima aspirasi,” kata Syaikhu saat sambutan di hadapan para pengurus dan kader DPW PKS DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Syaikhu juga menyinggung soal filosofi Lebaran, Laburan, Leburan dan Luberan yang perlu diaplikasikan.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Luhut Urus Minyak Goreng, Politkus PKS: Tak Keliru Digelari Menteri Segala Urusan

Kata dia, lebaran bermakna spirit saling memaafkan.

“Spirit itu dari simbol ketupat yang berisi beras perlambang hawa nafsu yang diikat janur, bermakna cahaya keimanan,” ujar mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini.

Sementara untuk laburan bermakna bersih, indah dan solid.

Baca juga: Larangan Ekspor Minyak Goreng Dicabut, PKS: Terkesan Berani Hadapi Mafia, Ujung-ujungnya Mengkerut

Hadirnya keindahan yang ditunjukkan PKS diharapkan bisa melahirkan dukungan dan apresiasi bagi semua elemen untuk bergabung dengan PKS.

"Saya berkeliling Indonesia antuasiasme masyarakat dan tokoh untuk bergabung dengan PKS begitu besar. Di Jakarta ada tokoh-tokoh pesilat yang terbuka bergabung dan berjuang bersama PKS,” ucapnya.

Kemudian untuk leburan bermakna menyatu dengan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Fraksi PKS DPRD DKI Akhiri ‘Siksaan’ Ahok pada Pengurus RT/RW Jelang Anies Pensiun

Dia menekankan pesan penting agar setiap anggota PKS melebur bersama masyarakat, sehingga mengetahui dengan persis apa saja yang menjadi persoalan masyarakat.

“Kita dipilih masyarakat menjadi pejabat publik berikan dan perjuangkan aspirasi. Anggota Legislatif berjuang di masing-masing komisi. Lewat pelayanan dan perjuangan aspirasi makin kokoh kita berjuang bersama publik,” jelas Syaikhu.

Terakhir adalah luberan yang bermakna berbagi kelebihan yang dimiliki.

Baca juga: Politisi PKS Anggap Peringatan Hari Buruh Tak Cocok di JIS, Lakukan Saja di Istana Negara

Setiap anggota PKS harus memiliki mental berbagi, sehingga memberikan apa yang dia punya kepada orang yang membutuhkan. 

"Jika ada yang diberikan rezeki berupa kelapangan hidup, sementara masih ada sebagian anggota dan simpatisan tidak seberuntung kita atau masih kesulitan hidup maka kelebihan itu kita berikan kepada saudara yang lain,” imbuhnya. (faf)