Indonesia Open 2022

Jelang Indonesia Open, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky Beri Pesan Khusus Buat Gregoria Mariska

PP PBSI akan menurunkan Gregoria Mariska Tunjung pada sektor tunggal putri pada gelaran BWF Super 1000 Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky saat menghadiri konferensi pers Indonesia Open 2022 di SKYE, Menara BCA, Jakarta, Rabu (25/5/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PP PBSI akan menurunkan Gregoria Mariska Tunjung pada sektor tunggal putri pada gelaran BWF Super 1000 Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Juni 2022.

Sebelum tampil di ajang tersebut, Gregoria juga turun di Indonesia Master pada 7 -1 2 Juni mendatang.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres PP PBSI), Rionny Mainaky, pun memberikan saran khusus kepada Gregoria jelang tampil di dua kejuaraan tersebut.

Terlebih pada SEA Games 2022 Vietnam, Gregoria dinilai tampil tak memuaskan baik saat tampil di sektor beregu maupun sektor perseorangan.

Baca juga: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Tidak Mau Buru-buru Patok Juara di Turnamen Indonesia Open 2022

Baca juga: VIDEO Indonesia Open di Istora Senayan Bulan Depan, Sekjen PBSI Fadil Imran Bilang Begini

Baca juga: Pemain-pemain Bulu Tangkis Dunia Memerebutkan Total Hadiah Rp 17,6 Miliar dalam Indonesia Open 2022

Di sektor perseorangan, Gregoria harus puas dengan torehan medali perunggu.

“Untuk Grego saya pesan ke dia kamu harus bisa, karena dia punya kualitas yang bagus. Kamu bisa keluarkan semua dengan trik-trik kamu, berani, variasi, apa semua, lawan bisa kewalahan,” kata Rionny di Menara SKYE, Menara BCA, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

"Sebetulnya, dia sudah oke, tetapi mesti ditingkatkan lagi. Kalau dibilang sudah oke, tidak cukup," ucap Rionny.

BERITA VIDEO: Polres Metro Jakarta Barat Terjunkan 301 Personel Gabungan di 151 Gereja

"Kalau zaman Liem Swie King atau Alan Budikusuma, kita latihan tidak ada batasnya, jadi saya mau sebisa mungkin anak-anak kalau ada waktu ya tambahan sedikit apa yang perlu, ya harus karena masih ada yg kurang saya lihat,” jelas Rionny.

Rionny pun turut mengatakan bahwa pelatnas PBSI tetap akan melakukan program promosi degradasi.

Untuk itu khusus Gregoria, ia berharap Gregoria benar-benar bisa menunjukkan kualitasnya sehingga tetap bertahan di pelatnas PBSI.

“Untuk Grego yang saya selalu sampaikan ke dia. Memang dia harus daya juangnya, harus maksimal, harus percaya diri, tiga itu,” terang Rionny.

“Memang dia mau berjuang, tetapi cepat down. Semangat yang hilangnya itu, jadi tidak yakin. Itu yang dia curhat. Jadi down sendiri. Memang harus berjuang. Kita sebagai pelatih ya melatih,” pungkas Rionny.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved