Kriminal

Ayah Aniaya Dua Anaknya Bakal Dijemput Poisi, Pernah Dimediasi Binmas karena Pukul Istrinya

olsek Tanjung Duren telah mendalami terkait dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dialami istri dan 2 remaja

Istimewa
RI (16)menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri bermama berinisial ESS (40)di rumahnya kawasan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Hari Ini Ayah Aniaya Dua Anaknya Bakal Dijemput Polsek Tanjung Duren, Pernah Dimediasi Binmas Karena Pukul Istrinya

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG DUREN - Polsek Tanjung Duren telah mendalami terkait dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dialami RI (17) dan MA (14) di kawasan Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Bintang Baskoro mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari RI ataupun keluarganya.

Bhabinkamtibmas (Binmas) sendiri pernah melakukan mediasi terkait kasus kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh ESS ayah kandung RI dan MA.

Namun mediasi itu bukan karena melakukan penganiayaan kepada kedua remaja tersebut tapi kepada ibunya berinisial NK (38).

"Jadi ini dua hal berbeda bang, NK pernah dianiaya oleh suaminya ESS, tapi kami mediasi dahulu nih karena ini masalah rumah tangga," tutur Bintang kepada Wartakotalive.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Kondisi Anak Korban Bully dan Penganiayaan oleh Teman-Temannya di Serpong sudah Membaik

Bintang melanjutkan, dalam perkara ini Binmas belum mengetahui kalau ESS juga aniaya anaknya karena yang diketahui kasusnya penganiayaan kepada NK.

Sehingga ia akan mengambil tindakan hari ini dengan mendatangi lokasi kejadian dan membawa pelaku untuk diproses secara hukum.

"Buser sudah saya suruh ke lokasi untuk jemput suaminya, karena Binmas belum tahu ada kejadian penganiayaan anak," ucapnya.

Oleh karenanya, dalam berita yang beredar perihal Polsek Tanjung Duren tak memproses laporan penganiayan anak itu tidak benar.

Baca juga: 2 Remaja Kerap Dipukuli Ayah Kandung hingga Trauma di Tanjung Duren, Ini Kata Polisi

Karena laporan yang diterima Binmas pada saat itu adalag kasus penganiayaan NK sehingga dilakukan mediasi.

"Jadi soal penganiayaan anak belum sampai ke telingan Binmas informasi, makanya hari ini kami datangi," tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Cengkareng.

Diberitakan sebelumnya, RI (17) menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya sendiri bermama berinisial ESS (40) di rumahnya kawasan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pelajar SMK kelas I mendapat penganiayaan berupa pukulan sebanyak tiga kali dibagian pelipis pada Selasa (17/5/2022).

Selain RI, adiknya berinisial MA (14) juga mendapat penganiayaan serupa ketika berada di dalam rumahnya.

Kekerasan dalam rumah tangga itu membuat MA trauma karena berulang kali dipukul dan diinjak ayahnya meski sudah meminta ampun.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharom Wibisono mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu perkara ini ke anggotanya.

"Bentar saya cek dahulu ya laporannya," tuturnya kepada Wartakotalive.com.(m26)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved