Film
Film KKN di Desa Penari Ditonton 7 Juta Orang, Awi Suryadi: Saya Tidak Pernah Menyangka Sebanyak Ini
Awi Suryadi tidak pernah menyangka film KKN di Desa Penari yang digarapnya bersama MD Pictures menuai sukses di bioskop hingga ditonton 7 juta orang.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah dua kali ditunda penayangannya akibat pandemi, film KKN di Desa Penari diputar di seluruh bioskop Indonesia sejak 30 April 2022.
Setelah 3 minggu tayang di bioskop, penonton film KKN di Desa Penari tembus 7 juta orang.
Catatan jumlah penonton film KKN di Desa Penari itu menjadikannya sebagai film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Awi Suryadi tidak pernah menyangka film KKN di Desa Penari yang digarapnya bersama MD Pictures menuai sukses di bioskop.
"Saya tidak pernah menyangka film ini akan ditonton sebanyak ini," kata Awi Suryadi berbincang virtual, Jumat (20/5/2022).
Saat itu Awi Suryadi berbincang dalam Webinar 'Perubahan Tren Film Indonesia Pasca Covid Melandai' gelaran Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2022.
Baca juga: Film KKN di Desa Penari Terlaris Sepanjang Masa, Tandai Kebangkitan Film Indonesia Setelah Pandemi
Baca juga: Manoj Punjabi Puas Saat Film KKN di Desa Penari Mampu Kalahkan Doctor Strange di Bioskop Indonesia
Awi Suryadi bahkan senang jika kemudian film KKN di Desa Penari membuat banyak orang berbondong-bondong memenuhi studio bioskop.
"Semua orang sudah lama menunggu (film KKN di Desa Penari) setelah dua tahun ditunda pemutarannya di bioskop," kata Awi Suryadi.
Menurut Awi Suryadi, pemutaran film KKN di Desa Penari di bioskop saat libur Lebaran tahun ini adalah momen yang tepat.
"Sebagai sutradara, saya hanya fokus pada kreatif, dan menghasilkan karya maksimal dengan budget yang sudah ditentukan," ujar Awi Suryadi yang kini berusia 44 tahun itu.
Catatan baik film KKN di Desa Penari ini diharapkan Awi Suryadi membawa angin segar untuk industri film Indonesia setelah pandemi mulai landai.
Awi Suryadi menduga, kesuksesan filmnya mengiringi ramainya thread tentang KKN tulisan Simpleman di Twitter pada tahun 2019.
Baca juga: Pemeran Hantu Cuma Dibayar Rp 75 Ribu Saat Syuting Film KKN di Desa Penari, Awi Suryadi: Tidak Benar
Baca juga: Pemeran Hantu Tidak Boleh Hapus Make Up Saat Syuting Film KKN di Desa Penari, Apa Kata Awi Suryadi?
"Saya sangat excited dan ingin menyajikannya dalam bentuk visual. Selesai baca thread, saya minta MD Entertainment untuk dapat IP-nya," kata sutradara trilogi film Danur ini.
Wina Armada Sukardi, Ketua Pelaksana Festival Film Wartawan Indonesia XII, mengatakan, sukses film KKN ini seiring dengan karakter sosiologis masyarakat Indonesia yang senang hal mistis.
Menurutnya, ada dua karakter masyarakat ditinjau dari karakter sosiologisnya, yakni masyarakat agraris yang humoris, dan masyarakat yang gandrung hal mistis.
"Ini yang menyebabkan film Indonesia meledak, umumnya film komedi dan mistis, belakangan baru drama," kata Wina Armada Sukardi.
Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik dan Media dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menyatakan, film KKN di Desa Penari ikut mengembalikan keberanian masyarakat untuk datang lagi ke bioskop.
