Forum G20

Lemhanas Siapkan Skenario Pembahasan Ekonomi Global di Forum G20

Menurut Andi, pihaknya sudah menyiapkan strategi dan skenario dalam pertemuan tersebut.

Warta Kota/ Alfian Firmansyah
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto mengungkapkan bahwa Indonesia sudah siap membahas pemulihan ekonomi dunia di tengah ketidakpastian global dalam Forum G20 di Bali, November mendatang.

Menurut Andi, pihaknya sudah menyiapkan strategi dan skenario dalam pertemuan tersebut.

Sebab kata dia Forum G20, menjadi komitmen Indonesia untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan negara-negara anggota G20 dalam menghadapi ketidakpastian global yakni akibat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina.

"Kita sudah mempersiapkan strategi dan skenario dalam rapat G20 di Bali nanti,” ucap Andi kepada wartawan saat perayaan Ulang tahun ke-57 Lemhanas, Jumat (20/05/2022).

Andi menjelaskan, sesuai arahan Presiden, salah satu yang akan di bahas dalam forum G20 adalah krisis terkait pandemi covid-19 dan juga dampak Perang Rusia-Ukraina.

Indonesia sebagai Presidensi G20 katanya wajib memainkan perannya untuk memunculkan sinergi semua negara anggota G20 dalam pemulihan ekonomi global.

Baca juga: Buku Indonesia Menuju 2045 Diluncurkan di Lemhanas

“Kita masih waspada terhadap pandemi covid-19. Ditambah juga membuat skenario untuk pemulihan ekonomi akibat konflik Rusia-Ukraina. Sesuai arahan pemerintah, kita masih berupaya untuk keluar dari pandemi dan segera masuk ke proses pemulihan " kata Andi.

Penyelenggaraan Presidensi G20 pertama di Indonesia yang dilaksanakan di tengah kondisi pandemi saat ini penuh dengan tantangan.

Baca juga: Lemhanas: Tahun Depan Pemerintah Perlu Antisipasi Stunting dan Kurang Gizi pada Anak-anak

Forum G20, menjadi komitmen Indonesia untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan negara-negara anggota G20 dalammenghadapi ketidakpastian global.

Sementara itu, Lemhanas merayakan HUT ke- 57.

Andi mengatakan, Lemhannas saat ini kembali ke 20 Mei 1965 sebagai hari kelahirannya yang ditetapkan sebagai titik nol Lemhannas. 

Baca juga: Jelang Pertemuan Ketiga DEWG G20, Menkominfo Ajak Delegasi Nikmati Keindahan Candi Prambanan

Pada periode itu, Presiden Soekarno menugaskan Lemhannas menjadi sekolah geopolitik yang sadar bahwa pertarungan kekuatan antar negara-negara di dunia berpengaruh pada wilayah geografi Indonesia.

Pada proyeksi Geopolitik 5.0, menurut Andi, Lemhannas fokus pada lima kajian.

Baca juga: Mohammad Syahril Ditunjuk Jadi Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Jabat Jubir G20

Yakni konsolidasi demokrasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, dan ketahanan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada acara puncak peringatan HUT ke-57 Lemhannas yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Andi menegaskan bahwa seluruh anggota Lemhannas harus bergerak sebagai satu keluarga dan memulai kebangkitannya dari diri masing-masing.(M32) 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved