Dirut PT Jakarta Konsultindo Optimis JIS Punya Potensi yang Bagus untuk Bisnis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Konsultindo, Dwi Budi Sulistiyana berharap, kunjungan dari beberapa calon mitra Jakarta International Stadium (JIS) dapat menarik investor asing lainnya.

Diketahui, Kamis (19/5/2022) ada agenda kunjungan dari beberapa calon mitra yang akan bekerja sama dengan PT Jakarta Konsultindo sebagai master plan dari JIS.

Informasi dari PT Jakarta Konsultindo, calon mitra yang datang berkunjung ada dari Bank DKI, Austrade, dan ASM Global Australia.

“Kemudian ini kan ada dari Australia ya. Kita harapkan dengan adanya perjanjian di awal ini, untuk menarik investor-investor di sana juga supaya datang ke Indonesia setelah melihat potensi bisnis yang ada di sini,” ujar Dwi Budi ketika ditemui Wartakotalive.com di Ruang VVIP JIS, Kecamatan Tj Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Tanggapan Positif Calon Mitra JIS, Desain Lengkap dan Standar Internasional

Dwi Budi mengatakan, dengan skala stadion yang sangat besar untuk 82.000 penonton, JIS memiliki potensi bisnis yang bagus.

Mulai dari operation, perbaikan, aspek teknik, aspek perlindungan, aspek inspeksi, dan lain-lain, Dwi Budi memastikan banyak aspek yang akan menjadi potensi bisnis dan butuh orang.

“Belum pengelolaannya, dari mulai event, terus kemudian, ada football, ada entertainment, seperti tadi yang sudah dijelaskan, bisa mendatangkan penyanyi internasional untuk konser. Makanya ini adalah sebagai sport entertainment konsepnya,” ujar Dwi Budi.

Namun, Dwi Budi menginformasikan, hal tersebut perlu ada yang nama, tentunya itu semua perlu ada visioning atau penglihatan secara cermat. 

Mulai dari model bisnis, keuangan, hingga perhitungan harga pokok, Dwi Budi mengatakan hal tersebut harus dibicarakan dengan jelas. 

“Dengan adanya calon mitra dari Australia yang datang ke Indonesia, mereka akan bercerita dengan teman-temannya di sana, jejaring internasionalnya. Karena jangka ke depan akan bagus untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) DKI Jakarta,” ujar Dwi Budi.

Selain itu, dari PT Jakarta Konsultindo sendiri, pihaknya juga tentu memerlukan mitra internasional supaya bisa tumbuh.

Dwi Budi mengatakan, dengan adanya mitra internasional, pihaknya dapat mengambil pembelajaran mulai dari pengelolaan stadion, menjadi konsultan yang baik, hingga aspek teknisnya.

Dwi Budi berharap, adanya pertemuan tersebut dapat segera terealisasikan pemetaan kesempatan bisnis di JIS.

“Kira-kira bisnis apa yakan akan kita masuk bersama gitu kan. Misalkan nanti konteksnya visioning untuk retail. Retail kan seperti yangg dilihat area parkir itu kan belum, karena memang belum grand launching, istilahnya handover full ke Jakpro,” ujar Dwi Budi.

Dwi Budi memastikan, pihaknya akan mendalami kesempatan bisnis yang kemungkinan bisa dijalankan dengan para calon mitra.

Tentunya sesuai dengan inti kompetensi mereka di bidang manajemen acara dan manajemen operasional untuk bangunan. (m36)