Pendidikan

Perpustakaan UI Lakukan Transformasi Digital, Siapkan Teknologi Smartphone di Genggaman Pemustaka

Walaupun perpustakaan ditutup semua, layanan tetap berjalan dengan baik karena layanannya telah ditransformasi ke layanan digital.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Ign Agung Nugroho
Warta Kota/Cahya Nugraha
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) yang berlokasi di Gedung Crystal of Knowledge, Kampus UI, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, adanya revolusi industri 4.0, dan munculnya Pandemi Covid-19, Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) melakukan transformasi digital sebagai bentuk strategi dalam memberikan layanan kepada pengguna perpustakaan (pemustaka). 

Pepustakaan UI berlokasi di Gedung Crystal of Knowledge, Kampus UI, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. 

Pada  awal pandemi Covid-19, sejak 23 Maret 2020 Perpustakaan UI sempat ditutup secara fisik.

Baca juga: Perpusnas Berupaya Wujudkan Ekosistem Digital Nasional Melalui Transformasi Perpustakaan

Baca juga: Perpusnas Luncurkan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Wilayah

"Walaupun perpustakaan ditutup semua, layanan tetap berjalan dengan baik karena layanannya telah ditransformasi ke layanan digital (online)," kata Kepala UPT Perpustakaan UI, Mariyah kepada Wartakotalive.com, Kamis (19/5/2022). 

Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) yang berlokasi di Gedung Crystal of Knowledge, Kampus UI, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) yang berlokasi di Gedung Crystal of Knowledge, Kampus UI, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. (Warta Kota/Cahya Nugraha)

Mariyah mengatakan, dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek dan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), pihaknya akan menjadikan Perpustakaan UI ada dalam genggaman pemustaka, yakni dengan membangun konsep e-UILib. 

"Dengan teknologi smartphone di genggaman pemustaka, semua sumber pembelajaran dan layanan Perpustakaan UI dapat diakses tanpa harus datang secara fisik ke Perpustakaan UI," katanya. 

Saat ini, koleksi Perpustakaan UI terbagi menjadi koleksi tercetak dan elektronik.

Perbandingannya, 6 persen  koleksi cetak (213.063) dan 94 persen koleksi elektronik (3.413.734).

"Secara keseluruhan, koleksi Perpustakaan UI berjumlah 3.626.797 judul dan 3.761.309 eksemplar," kata Mariyah.

Dan di tahun 2022, online database yang dilanggan Perpustakaan UI sebanyak 27 online database.

Database tersebut, dibagi menjadi 4 klaster, yaitu Online Database Bidang Multidisiplin, Kesehatan, Sains Teknologi, dan Sosial Humaniora.

Selanjutnya, Perpustakaan UI selalu berupaya melakukan kerja sama dengan menjalin jejaring dengan instansi atau organisasi, baik di dalam maupun di luar negeri.

Di Indonesia, Perpustakaan UI telah menjadi anggota Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) dan Forum Komunikasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN).

Sedangkan di luar negeri, Perpustakaan UI juga sebagai anggota Asean University Network  (AUNILO) dan The Pacific Rim Research Libraries Alliance (PRRLA).

"Di PRRLA, Perpustakaan UI adalah satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi anggota," kata Mariyah. (m33)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved