Hepatitis Akut
Kasus Hepatitis Akut Capai 14 Orang di DKI Jakarta, dr Arum: Masih Belum Diketahui Penyebab Pasti
Sebanyak 14 kasus hepatitis akut di DKI Jakarta per hari ini, Kamis (19/5/2022).
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 kasus hepatitis akut di DKI Jakarta per hari ini, Kamis (19/5/2022).
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, dr Arum Ambarsari, menginformasikan bahwa untuk Jakarta Barat sendiri sudah ada lima kasus.
"Satu kasus probable, dua kasus suspect, dan dua kasus pending (menunggu hasil laboratorium)," kata Arum ketika dihubungi wartakotalive.com, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Kasus Hepatitis Akut di DKI Jakarta Capai 14 Orang, Masih Belum Diketahui Penyebab Pasti
Baca juga: Puan Soroti Kasus Hepatitis Akut pada Anak, Deputi Kemenko PMK Sampaikan Hal Ini
Baca juga: Biaya Perawatan Pasien Suspek Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan
Arum berujar bahwa hingga saat ini masih belum diketahui penyebab pasti hepatitis akut tersebut.
Sebab dari hasil laboratorium, tidak menunjukkan hasil jenis hepatitis A, B, C, maupun D.
Pihaknya menduga, cara penularan hepatitis akut kecenderungan adalah melalui fecal-orang (saluran pencernaan).
BERITA VIDEO: Kronologi Polisi Acungkan Senjata Api Saat Urai Kemacetan di Ciledug
"Namun, penularan lewat saluran pernapasan masih menjadi kemungkinan," ujar Arum.
Walaupun masih belum diketahui penyebab pastinya, Arum tetap menyarankan untuk mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, membatasi mobilitas, dan rajin mencuci tangan.
Selain itu, tidak disarankan untuk bergantian alat makan, makan makanan yang matang, jaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan.
Arum mengimbau kepada masyarakat supaya mengenali gejala awal dan lanjutan pada hepatitis akut ini.
"Jangan panik bila anak mengalami gejala awal, segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan," tutur Arum.
Dokter Dinar Handayani Minta Orang Tua tak Panik meski Hepatitis Akut pada Anak Berbahaya |
![]() |
---|
Pemkab Karawang Waswas Penderita Hepatitis Akut Bisa Meninggal dalam Tiga Hari, Ini Gejalanya |
![]() |
---|
Akhmad Marjuki Waswas pada Hepatitis Akut, Namun Terapkan PTM 100 Persen di Kabupaten Bekasi |
![]() |
---|
Pemprov DKI Imbau Orang Tua, Siswa Kurang Sehat tidak Ikut PTM untuk Antisipasi Hepatitis Akut |
![]() |
---|
Habudin Imbau Murid dan Orang Tua Patuhi Prokes untuk Mencegah Hepatitis Akut |
![]() |
---|