Jadi Orangtua Tunggal dan Gaptek, Irawan Mengaku Kesulitan Daftar PPDB Online Anaknya

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

WARTA KOTA, TANGERANG - Dalam waktu dekat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online digelar.

Para orangtua pun mulai menyiapkan anaknya untuk masuk sekolah tahun ajaran 2022/2023  ini.

Seperti halnya dialami oleh Irawan. Nasib pilu pun menggelayutinya.

Ia baru saja ditinggal sang istri untuk selamanya.

Istrinya meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

Irawan mengaku harus berperan ganda untuk mengurus anaknya yang masih kecil.

Anaknya bernama Altaf akan masuk SD tahun ini.

"Ya mau enggak mau harus ngurusin segalanya termasuk daftarin anak sekolah," ujar Irawan saat dijumpai Wartakotalive.com di kediamannya, Tangerang, Selasa (17/5/2022).

Dirinya mengaku kesulitan untuk proses PPDB ini. Sebab Irawan memang gagap teknologi.

"Saya gaptek enggak ngerti, paling nanti minta bantuan guru untuk daftarinnya," ucapnya.

Irawan menerangkan bahwa buah hatinya itu saat ini duduk di bangku TK.

Usianya sudah beranjak 7 tahun.

"Nanti minta tolong guru TK daftarin sekolah anak saya. Mau dilanjutin ke SDN Daan Mogot 3," kata Irawan. 

Menurutnya, dari segi usia anaknya ini memenuhi persyaratan. Begitu juga dengan sisi zonasi.

"Sekolahnya juga kan dekat rumah. Semoga saja diterima," ungkapnya.

Irawan pun mempersiapkan berbagai macam lainnya. Seperti berkas-berkas adminitrasi yang diperlukan.

"Sudah siap kalau diminta Kartu Keluarga, Akte dan lain-lain," tuturnya.

Dia juga kini berperan sebagai seorang ibu untuk mengurusi sekolah anaknya.

Mulai dari kesiapan seragam sekolah hingga antar jemput si buah hati.

"Ya masih kecil sekolah harus ditungguin kan. Biasanya sama almarhumah mamahnya, begitu juga dengan beli seragam sekolahnya. Sekarang semuanya jadi saya yang ngurus," ucap Irawan (dik)