Wisata Religi

Patung Sleeping Buddha Sepanjang 18 Meter di Vihara Buddha Dharma, Pas untuk Wisata Religi

Untuk mengisi libur panjang, tak mesti harus ke lokasi wisata pada umumnya. Wisata religi seperti ke Vihara Buddha Dharma bisa menjadi alternatif.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Cahya Nugraha
Patung Buddha Tidur (Sleeping Buddha) di Vihara Buddha Dharma di kawasanTajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi wisata religi yang asyik dikunjungi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Bagi yang ingin melihat patung Sleeping Buddha tak perlu keluar negeri.

Ternyata di Vihara Buddha Dharma, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bisa dijumpai.

Patung raksasa itu memiliki panjang 18 meter dan tinggi lima meter.

Baca juga: Ditanya Soal Menikah, Kemal Pahlevi Ingin Perbanyak Salat Istikharah Dulu

Patung ini merupakan salah satu Patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia dan satu-satunya di Jawa Barat.

Patung Buddha Tidur tersebut dibangun oleh Andy Suwanto Dhanujaya.

Andy merupakan pendiri sekaligus pembina Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat.

Diresmikan pada 2012 oleh Djoko Wuryanto, Direktorat Jenderal Agama Hindu Budda Kementerian Agama kala itu.

Baca juga: Mobil Elf yang Menewaskan Tujuh Orang Sempat Meliuk-liuk Seperti Ular, Ini Kronologinya

Pengurus Yayasan Vihara Buddha Dharma, Andrean Halim menuturkan pembangunan patung tersebut menghabiskan batu kali sebanyak 15 truk dan 500 semen.

Patung Buddha tidur ini merupakan sosok Siddharta Gautama. 

Menurut Andrean, posisi tidur menghadap kanan ini merupakan contoh tidur yang baik dan berguna bagi kesehatan manusia.

"Patung raksasa ini menggambarkan detik-detik wafatnya Buddha Gautama,” ujarnya.

Baca juga: Meski Bertubuh Gemuk, Marshanda kini Percaya Diri dan Berani Menghadapi Warganet yang Mencela

“Dalam ajaran Buddha, posisi ini disebut Budha Mahaparinibbana," imbuhnya.

Tidak hanya sebagai tempat peribadatan umat Buddha, namun banyak juga wisatawan berkunjung ke lokasi ini, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Sebetulnya ini tempat ibadah, namun banyak juga wisatawan yang berkunjung sekadar foto-foto,” ujarnya.

“Tidak ada masalah akan hal itu, kita sangat terbuka untuk siapa saja," imbuh Andrean.

Baca juga: Waspada, Jangan Main HP Sambil Memasak saat Camping, Wisatawan di Puncak Tewas Tersambar Petir

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved