Berita Daerah

Mensos Tri Rismaharini Akan Beri Atensi dan Bantuan Moril ke Keluarga Korban di Sragen

Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki concern soal tren bunuh diri yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Editor: Valentino Verry
warta kota/leonardos wical
Situasi rumah keluarga korban bunuh diri, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (15/5/2022). Mensos Tri Rismaharini akan mengunjungi keluarga. 

WARTAKOTALIVE.COM, SRAGEN - Menteri Sosial, Tri Rismaharini dijadwalkan akan menyambangi kediaman keluarga korban bunuh diri di Sragen, Jawa Tengah.

Mensos Risma direncanakan akan hadir sekira pukul 11.00 WIB untuk memberikan bantuan atensi dan motivasi kepada keluarga korban.

Baca juga: Dinda Hauw Bersyukur Bisa Beradu Akting dengan Rey Mbayang di Film Cinta Subuh

Selain itu, melalui Sentra Antasena Magelang, Kemensos juga memberikan santunan uang duka, bantuan kewirausahaan, kebutuhan dasar, dan alat pendukung belajar (laptop).

Berdasarkan pantauan wartakotalive.com, Minggu (15/5/2022), nampak beberapa pihak sudah mulai berdatangan di rumah keluarga korban, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Sejumlah perangkat desa sudah mulai menyambangi rumah keluarga korban.

Baca juga: Acha Septriasa Bersyukur Bertemu Eddies Adelia dalam Proses Syuting Film Mumun

Selain itu, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan Dinas Sosial Sragen juga nampak sedang berbincang dengan keluarga korban.

Diketahui, Jumat (6/5/2022) ditemukan seorang ayah berinisial A (40) dan anak L (5) meninggal dunia dengan cara menghabisi nyawanya sendiri.

Mereka berdua ditemukan gantung diri di rumahnya, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Panitia Formula E Ungkap, Nonton Balap Formula E Bisa Sekalian ke Dufan atau Berenang di Atlantis

Tetangga menemukan kedua korban saat mau mengantar makanan selamatan ke rumah korban.

A memiliki istri N (34) yang sudah dua bulan menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura.

Mereka berdua memiliki dua orang anak, V (13) dan L yang ditemukan gantung diri bersama ayahnya.

Diduga motif yang melatarbelakangi aksi bunuh diri tersebut karena faktor ekonomi.

Peringatan:

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalahan kehidupan. Jika anda atau orang di sekitar mengalami tekanan, dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segera hubungi hotline bunuh diri Indonesia, melalui nomor 1119 (ekstensi 8), atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved