Berita Daerah
Mensos akan Berikan Bantuan Modal Usaha untuk Keluarga Korban Bunuh Diri di Sragen
Menteri Sosial , Tri Rismaharini memberikan bantuan modal pada keluarga yang suaminya gantung diri di Sragen.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, SRAGEN - Menteri Sosial , Tri Rismaharini memberikan bantuan modal pada keluarga yang suaminya gantung diri di Sragen.
Sementara itu istri korban, seorang TKW di Singapura belum bisa pulang ke Indonesia.
"Tentu treatment yang diberikan pasti berbeda. Kalau tadi kan saya harus memulangkan terlebih dahulu ibunya. Tapi kalau yang di sini, saya tinggal meningkatkan kapasitas ibunya," ujar Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat ditemui di kediaman keluarga korban bunuh diri, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Ini merupakan kali kedua kunjungan Risma ke keluarga korban bunuh diri dengan lokasi yang berbeda.
Sebelumnya, Risma mengunjungi rumah keluarga korban bunuh diri di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: Pesan Terakhir dari Pria yang Gantung Diri di Sragen Ditulis di Kertas, Isinya Bikin Sedih
Treatment yang diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya adalah dengan mengupayakan ibu korban bunuh diri untuk pulang dari Singapura ke Indonesia.
Namun untuk kasus kedua ini, Risma lebih memperhatikan dan meningkatkan kapasitas ibu, yang merupakan istri dari korban bunuh diri.
"Tadi sudah kita bantu untuk mulai usaha. Saya pancing bagaimana kalau usaha ini, ternyata mau. Jadi akan usaha jualan toko kelontong," ujar Risma.
Selain itu, Kemensos juga memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar dua juta rupiah.

Tabungan pendidikan juga diberikan kepada kedua anak korban, masing-masing mendapatkan sebesar lima juta rupiah.
Diketahui, Jumat (6/5/2022) ditemukan seorang lelaki S (34) meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Korban ditemukan gantung diri di dapur rumahnya, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Anak perempuan korban, KA (6) yang pertama kali melihat ayahnya tergantung sekira pukul 15.00 WIB.
KA langsung memanggil ibunya RH (34) dan adik laki-lakinya AR (4), yang saat itu tengah tidur di kamar.
Program Gubernur Mengajar Kembali Digulirkan demi Cegah Radikalisme dan Bullying di Sekolah |
![]() |
---|
Kepala Desa Diminta Terapkan Strategi Micro Targeting untuk Turunkan Kemiskinan Ekstrem |
![]() |
---|
Kepala Desa di Grobogan dan Demak Diizinkan Alihkan Dana untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrem |
![]() |
---|
475 Hektar Lahan Tidur di Semarang Diubah Jadi Lahan Jagung |
![]() |
---|
Kaum Muda Bandung Ikuti Beasiswa Pelatihan Content Creator dan Photography Bersama Sandiaga Uno |
![]() |
---|