Film
Yasmin Napper Antusias Dilibatkan di Film Satria Dewa Gatotkaca, Tandai Akting Pertama di Film Laga
Bintang film Yasmin Napper antusias saat ikut dilibatkan dalam film Satria Dewa Gatotkaca, yang siap tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Juni 2022.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Bintang film Yasmin Napper antusias saat ikut dilibatkan dalam film Satria Dewa Gatotkaca.
Film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini adalah film laga pertama Yasmin Napper.
Yasmin Napper berperan sebagai Agni di film yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 9 Juni 2022.

"Gatotkaca ini film laga pertamaku," kata Yasmin Napper dalam peluncuran trailer dan poster film Satria Dewa Gatotkaca di Bioskop XXI Margocity, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022).
Dara cantik berusia 18 tahun tersebut tidak mudah melakoni setiap adegan di film tersebut, meski waktu reading berlangsung cukup lama.
"Pas lockdown, aku di Bali dan belum sempat ke Jakarta. Untung reading lama dan ada workshop fighting sebulan," kata Yasmin Napper.
Baca juga: Film Satria Dewa Gatotkaca Tayang di Bioskop Mulai 9 Juni 2022, Habiskan Dana Produksi Rp 24 Miliar
Baca juga: Rizky Nazar Mainkan Gatotkaca di Film Satria Dewa Gatotkaca, Film Laga Perdana dan Dapat Peran Utama
Yasmin Napper berharap, film Satria Dewa Gatotkaca disukai pecinta film Indonesia.
"Proses penggarapan film Gatotkaca ini nggak segampang yang aku pikirkan. Untuk belajar hal baru, film ini sangat menarik," ujar Yasmin Napper.
Hanung Bramantyo merasa sempat kesulitan saat membuat film Satria Dewa Gatotkaca.

"Saya seperti belajar membuat film lagi saat memproduksi film Gatotkaca. Ditambah keinginan saya yang tidak sederhana," kata Hanung Bramantyo.
Hanung Bramantyo dan rumah produksi Satria Dewa Studio butuh proses panjang untuk memproduksi film Gatotkaca.
"Saya senang para produser sejalan dengan misi saya. Pak Ricky dan Pak Muchar (produser film) itu bussinesman, tapi mereka juga peduli pada kebudayaan," ujar Hanung Bramantyo.
Baca juga: Film Satria Dewa Gatotkaca Siap Diputar Bioskop, Hanung Bramantyo Lahirkan Superhero Lokal Indonesia
Baca juga: Film Satria Dewa Gatotkaca Mulai Diproduksi, Produser: Pahlawan Indonesia Diterima di Panggung Dunia
Dana besar bahkan disiapkan untuk Hanung Bramantyo saat menggarap film Gatotkaca.
"Nilai investasinya sampai lebih Rp 20 miliar untuk sesuatu hal yang belum tentu disukai penonton," kata Hanung Bramantyo.
"Film ini diproduksi hingga menghabiskan dana sampai Rp 24 miliar," lanjutnya.

Hanung Bramantyo membuat film Gatotkaca dengan cerita dan teknologi film modern.
"Kumis menjadi simbol maskulinitas bagi Gatotkaca. Kalau kumisnya dihilangkan, bukan Gatotkaca," ujar Hanung Bramantyo berharap film Satria Dewa Gatotkaca diterima masyarakat pecinta film.
"Alangkah indahnya super hero lokal ada didekat kita," katanya.