May Day
Buruh Tolak Upah Murah dan Minta kepada DPR untuk Tidak Mengesahkan RUU PPP Terkait Omnibus Law
Isu yang diangkat dalam unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional, Sabtu (14/5/2022), yaitu menolak Omnibus Law UU Ciptaker dan upah murah.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM - JAKARTA - Isu yang diangkat dalam unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional, Sabtu (14/5/2022), yaitu perihal penolakan Omnibus Law UU Ciptaker dan tolak upah murah selama tiga tahun
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bahwa meminta kepada anggota DPR untuk tidak mengesahkan Revisi Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (RUU PPP) terkait Omnibus Law.
"Saya dan buruh meminta untuk anggota DPR masuk kembali, setelah reses jangan mengesahkan RUU PPP, karena itu bisa berbahaya bagi hukum, dan dimanapartisipasi publik dihilangkan dalam revisi RUU PPP," kata Said Iqbal kepada wartawan, Sabtu (14/05/2022)
Baca juga: Unjuk Rasa Buruh: Tolak Upah Murah Hingga Mogok Kerja Tiga Hari Tiga Malam
Baca juga: Said Iqbal: Kalau Buruh Mengganggur Negara Harus Bayar
Baca juga: Buruh Tuntut Batalkan Omnibuslaw karena Menyiksa saat Orasi Memperingati May Day
Said Iqbal juga menyebutkan, bahwa dalam membentuk undang-undang, harus bisa didiskusikan dengan para buruh diluar sana, agar pengesahan diketahui masyarakat luas.
Said Iqbal menegaskan bahwa sekitar 5 juta buruh pabrik di seluruh Indonesia akan menghentikan produksi dengan berkumpul di titik-titik di seluruh kota Industri.
BERITA VIDEO: Adipati Dolken dan Della Dartyan: Mudah Cemistry dan Umbar Perselingkuhan di Film Kambodja
“Kami juga sudah mempersiapkan mogok kerja selama tiga hari tiga malam, sudah di putuskan akan dilakukan pemogokan umum,” tegas Said Iqbal.
Said Iqbal juga mengungkapkan, tolak upah murah, tiga tahun semua buruh sudah tidak naik upah, daya beli buruh menurun, dan masyarakat kecil sebesar 30 persen.
Sehingga, semakin merugikan buruh dan harga bahan pokok naik, upah juga tidak dinaikkan tiga tahun, daya beli juga turun menjadi 30 persen.
Perayaan May Day 2023 di Tahun Politik, GBB Sebut Buruh Indonesia Harus Konkret |
![]() |
---|
Sambut May Day, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jaksel Bagikan Paket Sembako kepada Buruh |
![]() |
---|
Akhiri Libur Lebaran, Buruh Kabupaten Bekasi Janji Kepung Istana Negara saat Peringati May Day |
![]() |
---|
Peringatan May Day, BPJamsostek Gandeng LKS Tripartit Kota Jaksel Bagikan Ratusan Paket Sembako |
![]() |
---|