Hepatitis Akut

Akhmad Marjuki Waswas pada Hepatitis Akut, Namun Terapkan PTM 100 Persen di Kabupaten Bekasi

Pemkab Bekasi sedikit waswas saat menyelenggarakan PTM 100 persen, karena kini banyak penyakit Hepatitis Akut.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rangga Baskoro
Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menghadiri upacara peringatan acara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 di SMPN 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (13/5/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengimbau orang tua murid mewaspadai bahaya penyakit Hepatitis Akut yang kini menyerang anak-anak usia satu bulan hingga 16 tahun.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 di SMPN 1 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Mahasiswa di Bogor Nekat Jadi Polisi Gadungan karena Bercita-cita Menjadi Polisi

"Untuk Hepatitis Akut ini, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjaga pola hidup sehat,” ucapnya.

“Tetap kami antisipasi jangan sampai Covid hilang, Hepatitisnya malah datang," imbuhnya.

Terlebih lagi, pemerintah daerah kini telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di tingkat pembelajaran anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ia kembali mengingatkan pentingnya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, tak hanya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, namun juga Hepatitis Akut yang masih terus dianalisa oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Ganjar Sambangi Kelompok Tani Bangkit Merbabu, Hasil Panen Tembus Pasar Singapura

"Makanya saya mengimbau tetap prokes dan jaga pola hidup bersih, terutama bagi anak-anak," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah menerbitkan surat edaran kepada tempat layanan fasilitas kesehatan tingkat puskesmas dan rumah sakit. 

"Kami menunggu arahan dari Menkes, tetap kami sosialisasikan baik dari puskesmas atau rumah sakit,” katanya.

“Sudah kami persiapkan, mana kala ada hal yang dicurigai Hepatitis akut, segera laporan," ungkap Marjuki.

Sejauh ini, Marjuki menegaskan belum ada kasus Hepatitis Akut yang ditemukan di wilayahnya.

Ilustrasi PTM 100 persen.
Ilustrasi PTM 100 persen. (Warkotalive.com/Vini Rizki Amelia)

Diketahui bahwa gejala Hepatitis Akut diawali dengan tanda-tanda mual, muntah, diare berat, dan demam ringan. 

Diikuti gejala berkelanjutan yakni air seni berwarna pekat seperti teh, BAB berwarna putih pucat, warna mata dan kulit kuning, gangguan pembekuan darah, kejang, dan menurunnya kesadaran.

Pada kesempatan itu, Marjuki menyampaikan rasa syukurnya lantaran setelah lebih dari dua tahun, Hardiknas akhirnya bisa dilakukan secara langsung dikarenakan sebelumnya diterpa Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved