Vaksinasi Covid19
Vaksinasi di Wilayah 4T Sulawesi Utara Terus Digencarkan
Akses sulit dan wilayah pulai tidak menyurutkan semangat Binda Sulut untuk mencapai tempat-tempat 4T (terpencil, terdalam, terjauh dan terluar)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Seusai libur Lebaran, Badan Intelijen Negara (BIN) semakin mengintesifkan vaksinasi di provinsi Sulawesi Utara. Terutama, untuk mengejar rasio dosis kedua dan ketiga atau booster yang masih tertinggal dibanding dosis pertama.
Menurut Kepala BIN Daerah Sulawesi Utara (Kabinda Sulut) Laksamana Pertama TNI Adriansyah mengatakan, tantangan yang dihadapi dalam kegiatan vaksinasi antara lain faktor geografis karena Sulut terdiri atas pulau-pulau di perbatasan negara.
Akses sulit dan wilayah pulai tidak menyurutkan semangat Binda Sulut untuk mencapai tempat-tempat 4T (terpencil, terdalam, terjauh dan terluar) untuk memberikan layanan vaksinasi.
Data Kemenkes per Kamis (12/5/2022) menunjukkan, cakupan vaksinasi dosis pertama di provinsi ini telah mencapai 89,73 persen. Angka ini setara dengan 1,87 juta penduduk dari target yang ditetapkan sebanyak 2,08 juta orang. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 66.61 persen, dan dosis ketiga 13 %.
Baca juga: Ditonton 4,5 Juta Orang, Film KKN di Desa Penari Pecahkan Rekor Film Horor Terlaris Sepanjang Masa
“Dengan kerjasama berbagai pihak, terutama Dinas Kesehatan, Pemda, TNI/Polri, kita akan terus gencarkan vaksinasi ke semua wilayah Sulut, demi terbentuknya kekebalan komunal di setiap wilayah tersebut,” ujar Adriansyah, Kamis (12/05/2022).
Ia menyebut capaian vaksinasi harus terus digencarkan mengingat masih ada 4 daerah yang masih menerapkan PPKM level 3, yaitu Kepulauan Sangihe, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bolaang Mongondow (Bolmong), dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
“Status pandemi di Sulut secara umum terus membaik, namun kita harus tetap gencarkan vaksinasi dan protokol kesehatan agar semakin banyak wilayah yang turun level PPKM. Ini tantangan untuk kita semua dan membutuhkan partisipasi supportif masyarakat. Terutama, seusai libur panjang Lebaran saat ini, upaya mitigasi harus kita gencarkan agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan,” jelas Adriansyah.
Partisipasi masyarakat, lanjut Adriansyah, sangat dibutuhkan tidak hanya untuk aktif mengikuti kegiatan vaksinsi hingga dosis booster, tapi juga dalam membiasakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta Imbau Masyarakat Untuk Hati-Hati Penipuan Lewat Loker
“Kita akan terus ingatkan kembali, pandemi masih ada, ancaman infeksi Covid-19 juga masih ada, mari kita lengkapi vaksinasi hingga dosis booster agar kekebalan tubuh terus meningkat dan bertahan lama. Dan yang tak kalah pentingnya, mari kita budayakan protokol kesehatan – selalu memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak aman dalam interaksi sosial,” imbau Kabinda Sulut, Adriansyah.