Sahabat Dermawan Tebar Kasih pada Satu Juta Jiwa di 15 Negara saat Idulfitri 1443 H

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.064.855 jiwa dari 155.287 kepala keluarga (KK) di 15 negara termasuk Indonesia telah merasakan kebaikan Sahabat Dermawan selama bulan Ramadan 1443 H lalu.

Organisasi kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah menyalurkan amanah dari Sahabat Dermawan kepada masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.

Vice Presiden ACT Dwiko Hari Dastriadi mengatakan, bantuan itu diserahkan dari periode 3 April sampai 7 Mei 2022 lalu. Proses penyerahan bantuannya melibatkan 14.510 relawan.

Baca juga: Sabang Merauke Institute: Perlawanan Islamopobhia dan Oligarki Harus Berhasil Sebelum Pemilu 2024

“Program kedermawanan telah disampaikan kepada para penerima manfaat lewat berbagai program kemanusiaan,” ujar Dwiko pada Jumat (13/5/2022).

Menurut dia, masyarakat penerima manfaat diberikan bantuanb berupa sajian iftar, sahur, paket pangan warga prasejahtera, paket pangan Ramadan, beras zakat fitrah, santunan tunai zakat fitrah, serta paket pangan untuk dai.

Selain itu, ada juga paket pangan untuk guru, beras wakaf gratis, bantuan mushaf Al-Qur’an, paket pangan lebaran, Humanity Food Truck, dan Humanity Food Bus.

Di beberapa wilayah di Indonesia, kedermawanan ini diantarkan menggunakan Kapal Ramadan.

Baca juga: Ocehan Hotman Paris Soal Mantan Asprinya yang Menelantarkan Anak Berbuntut Panjang, akan Dipolisikan

Alat transportasi air ini membawa paket pangan dan sajian berbuka atau sahur kepada warga yang ada di tepian negeri dan pelosok yang belum tersentuh bantuan.

“Seperti di Pulau Kalimantan, Sumatra, NTT, Kepulauan Riau Kapal Ramadan menyusuri sungai dan menyeberangi lautan, berpindah dari satu pulau ke pulau yang lain, dari satu tempat ke tempat yang lain,” ungkapnya.

Sementara itu di luar negeri, ACT menyampaikan amanah para dermawan untuk membantu saudara-saudara muslim yang tengah dilanda krisis di negaranya selama Ramadan. Mulai dari krisis pangan, air bersih, kesehatan, dan kurangnya peralatan peribadatan.

“Aksi yang dilakukan pun beragam, sesuai dengan kebutuhan saudara kita di sana. Mulai dari bantuan logistik, pembangunan Sumur Wakaf, pembagian air bersih melalui Mobile Water Tank, bantuan pangan siap saji untuk sahur dan berbuka, hingga distribusi mushaf Al-Qur’an,” katanya.

Baca juga: Cuitan Ruhut Sitompul Berbuntut Panjang, Setelah Orang Papua Gusar, Giliran Suku Betawi

Dwiko menjelaskan, untuk aksi di luar negeri, ada 14 negara yang telah terjangkau bantuan ACT selama Ramadan, di antaranya untuk masyarakat Palestina, pengungsi di Yaman, Suriah, Lebanon dan Afghanistan. Kemudian bantuan diberikan kepada pengungsi Rohingya di Myanmar dan Bangladesh, pengungsi Uighur di Turki, serta minoritas muslim di Kamboja.

“Palestina menjadi negara dengan jumlah aksi dan penerima manfaat terbanyak. Selama Ramadan ini, masyarakat di sana telah menghadapi berbagai kesulitan, dari mulai krisis air bersih dan kemiskinan yang semakin parah, dan ditambah adanya sejumlah serangan yang dilakukan zionis Israel di Yerusalem,” katanya.

Tidak hanya itu, bantuan kemanusiaan juga sampai ke negara-negara di Benua Afrika, misalnya Somalia, Mali, Kenya, Ghana, dan Gambia. Untuk masyarakat Afrika, bantuan didominasi distribusi mushaf Al-Qur’an.

Baca juga: Nikita Mirzani Janji Pukul KO di Ronde Satu, Dinar Candy Merespons: Bacotnya Gede!