Viral Media Sosial

Pembuat Info Hoaks Bakso Tikus di Karawang Akan Dipanggil Polisi Meskipun Sudah Hapus Postingan

Pengujian itu dilakukan identifikasi spesies tikus dan kandung bakso dari sampel bakso yang viral itu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Ilustrasi bakso. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Hasil uji laboraturium bakso di Karawang, Jawa Barat negatif daging tikus.

Bakso yang sempat bikin heboh karena disebut daging tikus itu ditegaskan merupakan daging sapi.

"Hasilnya selama 2 hari 11-12 Mei itu negatif, bukan daging tikus. Bakso itu aman daging sapi," kata Subkor Kesehatan Hewan (Keswan) Kesmafet pada Dinas Pertanian Karawang, Siti Komalaningsih saat di konferensi pers di Mapolres Karawang, pada Jumat (13/5/2022).

Siti menjelaskan, negatif daging tikus itu hasil dari pengujian laboraturium bersama Kementerian Pertanian dan Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hewan.

Baca juga: Bakso di Karawang Negatif Daging Tikus, Kapolres Karawang Minta Agar Warga Jangan Asal Memviralkan

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono bersama Dinas Pertanian dan Kesehatan Karawang umumkan hasil uji lab viralnya soal dugaan bakso tikus di Mapolres Karawang, Jumat (13/5/2022).
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono bersama Dinas Pertanian dan Kesehatan Karawang umumkan hasil uji lab viralnya soal dugaan bakso tikus di Mapolres Karawang, Jumat (13/5/2022). (TribunBekasi/Muhammad Azzam)

Pengujian itu dilakukan identifikasi spesies tikus dan kandung bakso dari sampel bakso yang viral itu.

"Hasilnya negatif daging tikus, daging mirip buntut tikus itu merupakan urat tidak halus saat proses pengolahannya," beber dia.

Atas kasus itu, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono meminta masyarakat tidak sembarangan memviralkan.

Apalagi terkait usaha seseorang yang dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat.

Baca juga: Pedagang Bakso di Karawang Diviralkan Gunakan Daging Tikus, Ternyata Tak Terbukti, Cuma Fitnah

"Bila itu masalah makanan itu bisa mengganggu ekonomi, saya imbau kepada masyarakat jangan sampai latah terburu-buru langsung viralkan upload sampaikan," beber dia.

Dia meminta masyarakat sebaiknya menyampaikan ke pihak yang berwenang sehingga tidak menjadi isu bola liar yang akhirnya bisa mengganggu kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat).

"Alhamdulillah, masyarakat lega tidak perlu khawatir karena yang sempat viral itu bukan daging tikus," katanya.

Terkait orang yang memviralkan itu, kata Aldi, pihaknya akan memanggil dan meminta agar memberikan maaf secara terbuka.

Baca juga: Reuni SMP Membawa Petaka, Diajak Balik Bareng Pria Pendiam, Mamah Muda Kaget Terbangun Tanpa Baju

"Postingan sudah dihapus semua, dan berikan klarifikasi di medsosnya. Tapi kita nanti akan undang untuk berikan permintaan maaf," tandasnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved