Benni Irwan: Pelantikan Lima Penjabat Gubernur Merupakan Representasi dari Masyarakat

Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan: Pelantikan Lima Penjabat Gubernur Merupakan Representasi dari Masyarakat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Benni Irwan mengatakan, lima penjabat gubernur yang dilantik merupakan representasi masyarakat melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dalam konferensi pers di Ruang Pusat Penerangan Kemendagri, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Benni menginformasikan proses penetapan, penunjukkan, pengangkatan, hingga penugasan penjabat gubernur, dilaksanakan dalam kurun waktu yg tidak singkat.

"Saya ingin sampaikan bahwa prosesnya diawali dengan kita mengindentifikasi provinsi-provinsi yang terakhir masa jabatannya itu di tahun 2022 dan 2023," ujar Benni.

Pihaknya juga melakukan pemetaan terhadap masing-masing kondisi daerah.

Baca juga: Lantik 13 Pejabat Auditor di Itjen Kemenkumham, Irjen Razilu: Tindak Lanjuti Segala Penyimpangan

Benni mengatakan, pihaknya harus tau jumlah penduduknya berapa, mayoritas suku warga masyarakatnya seperti apa, dan karakteristik wilayahnya seperti apa.

Hal tersebut yang menurut Benni akan berkenaan dengan politik, sosial, ekonomi, dan budaya di masing-masing wilayah.

Selanjutnya, pihaknya juga melakukan penjaringan-penjaringan. Karena untuk penjabat gubernur persyaratan yang utama adalah pimpinan tinggi madya setingkat eslon satu.

"Kemendagri mendapatkan usulan dan saran dari kementerian dan lembaga tentang kandidat-kandidat yang memenuhi persyaratan, dan pengalaman di bidang pemerintahan. Mempunyai kinerja yg baik, mempenuhi ketentutan. Kalau eslon satu, minimalnya itu harus 4C dan berkinerja baik tiga tahun terakhir," ujar Benni

Baca juga: Tito Karnavian Lantik Lima Pj Gubernur Paulus Waterpauw Pimpin Papua Barat

Hal tersebur menjadi perhatian Benni, dan masukan yang disampaikan oleh kementerian juga lembaga masyarakat, yang merupakan representasi melalui MPR dalam menyampaikan usulan.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga menyampaikan dalam sambutannya, pemilihan penjabat gubernur tidak diputuskan sendiri oleh presiden, tetapi diputuskan secara bersama dalam sidang tim penilai akhir. (m36)