Volume Sampah di Karawang

Setelah Masa Libur Idul Fitri Tahun 2022, Volume Sampah di Karawang Meningkat Mencapai 8.576 Ton

Usai libur Idul Fitri 1443 H, volume sampah di Karawang, Jawa Barat meningkat mencapai 8.576 ton.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Sigit Nugroho
TribunBekasi/Muhammad Azzam
Pengangkutan sampah di Jalan Veteran Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Usai libur Idul Fitri 1443 H, volume sampah di Karawang, Jawa Barat meningkat mencapai 8.576 ton.

Kepala Sub Koordinasi Pelayanan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Karawang (DLHK) Karawang, Ade Sukardi, mengatakan bahwa peningkatkan volume sampah di Karawang terlihat dari penghitungan sampah masuk di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS).

Peningkatan terjadi sejak awal Ramadan 1443 H hingga sepekan setelah libur lebaran.

"Peningkatan sampah di Kabupaten Karawang sejak awal Ramadhan sampai seminggu setelah lebaran sudah menjadi tren di setiap tahunnya, karena jumlah penduduk masyarakat Karawang terus meningkat," kata Ade, pada Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik Saat Belanja Online dengan Mencermati Labelnya

Baca juga: Volume Sampah di Kota Bekasi Mulai Meningkat Pasca Lebaran

Baca juga: Jakarta Sedang Dilingkupi Cuaca Panas, Warga Diminta Tidak Bakar Sampah

Ade menerangkan, sampah di Kabupaten Karawang didominasi dari sampah rumah tangga, pasar tradisional, pasar modern, dan perkantoran.

Peningkatan sampah itu terjadi karena ada peningkatan konsumsi di masyarakat selama Ramadan.

"Kami lihat kan tingkat konsumi selama Ramadan biasanya meningkat, apalagi sekarang ini aktivitas kegiatan ada pelonggaran," ujar Ade.

BERITA VIDEO: Para Pejabat Gotong Royong Menguras Banjir yang Rendam GOR Kota Tangerang

Ade menuturkan bahwa peningkatan sampah di TPAS sampai saat ini mencapai 21.440 meter per kubik di kalikan 0,4 ton per kubik dengan total jumlah sebanyak 8.576 ton per kubik.

Sejauh ini pihaknya masih terus berusaha mengangkut sampah-sampah yang masih menumpuk utamanya setelah libur lebaran.

"Kami sudah mengerahkan 39 armada di wilayah Karawang kota, wilayah Rengasdengklok 8 armada, wilayah Cikampek 9 armada, dan wilayah Telagasari 4 armada untuk mengangkut sampah yang tersebar di 152 titik Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS)," ungkapnya.

Sementara itu, warga mengeluhkan sampah rumah tangga sudah sepekan tidak diangkut-angkut petugas kebersihan.

"Iya sudah seminggu lebih mau dua minggu malah belum diangkut-angkut sampahnya," kata Aji (33), warga Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari. 

Sumber: Tribun bekasi
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved