Selama Operasi Ketupat Maung 2022, Terdapat 27 Kecelakaan yang Akibatkan 6 Meninggal Dunia

Laporan Wartawan wartakotalive.com, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, MERAK - Sebanyak 27 kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah Polda Banten, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2022, yang dimulai sejak 22 April 2022 lalu. 

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, puluhan kecelakaan tersebut, mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, serta 40 orang mengalami luka ringan.

"Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2022 yang berakhir pada hari ini, terdapat 27 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Banten," ujar Kombes Pol Shinto Silitonga, Minggu (8/5/2022). 

"Sampai dengan pukul 14.00 WIB, 27 kasus kecelakaan itu, mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat serta 40 orang luka ringan dengan kerugian materil sebesar Rp 59,7 juta," imbuhnya.

Dari jumlah kecelakaan lalu lintas tersebut, angka kecelekaan tertinggi terjadi di wilayah Polres Serang, sebanyak 7 kasus dan Polres Cilegon dengan 6 kasus.

Dan 3 dari 6 korban kecelekaan yang meninggal dunia itu, terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang, dan lainnya berada di wilayah hukum Polres Pandeglang.

Baca juga: PT ASDP Ubah Sistem Bongkar Muat di Pelabuhan Merak untuk Urai Kepadatan Arus Balik

Baca juga: Puncak Arus Balik, 85 Ribu Pemudik Kembali di Pelabuhan Merak

"Untuk korban meninggal dunia terjadi di Polres Polresta Tangerang sebanyak 3 kasus, Polres Cilegon 1 kasus, Polres Pandeglang 1 kasus, Polres Serang Kota 1 kasus," paparnya.

Shinto menerangkan, mayoritas korban meninggal dunia karena kecelakaan pengendara sepeda motor, salah satunya yang terjadi pada Polresta Serang Kota.

"Sebagai contoh kecelakaan yang terjadi wilayah hukum Polresta Serang Kota pada Selasa (6/5/2022) lalu, yang terjadi di jalan Raya Sawah Luhur-Banten Lama dimana Korban AS (34) yang berboncengan dengan AF (8) yang menabrak kendaraan didepannya sehingga terjatuh dan mengakibatkan AF yang dibonceng mengalami luka berat dan meninggal pada saat akan dibawa ke Rumah Sakit Kurnia Kramatwatu," ungkap Shinto. 

Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas yang banyak menjadi sorotan masyarakat, lanjut Shinto, terdapat 4 kasus.

Yakni, kecelakaan tabrakan beruntun di Gerbang Tol Merak yang terjadi pada 4 mobil saat arus mudik dan juga kendaraan angkot terbakar di Gunung Kencana.

"Kemudian ada juga kasus pejalan kaki yang ditabrak di jalur tol, serta pick up muatan ikan lele terbalik di jalur tol Tangerang-Merak Km 72.700," terangnya.

Kemudian, Shinto menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas mobilitas masyarakat yang berjalan lancar secara keseluruhan selama arus mudik Lebaran 2022.

"Terimakasih atas kerjasamanya baik dari arus mudik maupun arus balik, mobilitas masyarakat yang melintasi wilayah hukum Polda Banten dapat berjalan aman dan lancar," tutur Kombes Pol Shinto Silitonga. (m28)