Hari Raya Idulfitri

Meski Ikhlas Jalankan Misi Kemanusiaan di Hari Raya, Erick Mengaku Sedih Tak Bisa Mudik

Meskipun ia mengaku tak bisa membohongi diri sendiri ada kesedihan yang dirasakannya karena tidak bisa mudik ke kampung halaman.

Warta Kota/ Leonardus Wical Zelena Arga
Erick Ramadhan, Petugas ambulans PMI Jakarta Pusat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Petugas ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat, Erick Ramadhan (27) mengaku ikhlas bekerja menjalankan misi kemanusian selama pekan libur Lebaran 2022.

Meskipun ia mengaku tak bisa membohongi diri sendiri ada kesedihan yang dirasakannya karena tidak bisa mudik ke kampung halaman.

"Kalau keresahan mungkin ada ya. Karena yang biasanya mudik, tahun ini enggak bisa," ujar Erick saat diitemui Wartakotalive.com di Stasiun KA Pasar Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2022).

Erick mengaku sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga saat Lebaran tahun ini.

Kesedihan Erick ditambah lagi karena ia belum sempat berziarah ke makam almarhum ayahnya di Pandeglang, Banten sejak awal ia ditugaskan di libur Lebaran sejak Selasa (26/4/2022).

Karenanya Erick berencana untuk pulang ke kampung halamannya di Pandeglang setelah mudik Lebaran tahun ini.

Baca juga: PMI DKI Jakarta Tebar Bingkisan Lebaran untuk Menarik Minat Masyarakat Donor Darah saat Libur

"Hari ini, Sabtu (7/5/2022) kan terakhir bertugas. Saya berencana ambil cuti lalu pulang ke kampung halaman," ujar Erick.

Selama bertugas saat mudik Lebaran, Erick menceritakan sejumlah pengalamannya yang cukup berkesan.

Diantaranya ketika menangani penumpang kereta api yang sesak napas.

Baca juga: PMI Jakarta Pusat Bagikan 6.000 Masker Pada Penumpang di 3 Stasiun Kereta Api

Sekitar tiga hari yang lalu, Rabu (4/5/2022), Erick ikut menangani dan mengantarkan penumpang yang sesak napas dari Stasiun KA Pasar Senen ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Kalau diperlukan, biasanya saya juga membantu tugas dari perawat. Apapun yang dibutuhkan perawat di lapangan, saya coba bantu. Dan ya mungkin mengantar dengan ambulans sih, lebih secepatnya gitu. Tergantung kebutuhannya juga," ujar pria berbadan gempal itu.

Baca juga: PMI Jakarta Pusat Bagikan 6.000 Masker ke Penumpang Kereta Api

Selama dua tahun bertugas menjadi petugas ambulans di PMI Jakarta Pusat, Erick belum pernah menangani atau mengantarkan pasien yang meninggal dunia.

Ia mengatakan mayoritas pasien yang diantarkan oleh Erick dapat sampai di UGD rumah sakit dengan tepat untuk ditangani dokter.

Walaupun kondisi pasien sudah lemah saat tiba, semuanya berhasil selamat setelag ditangani tim dokter.

Baca juga: PMI DKI Jakarta Berbagi Bingkisan Lebaran Bagi Pendonor Darah Sukarela, Ini Lokasinya

Erick juga mengimbau kepada para pemudik supaya taat protokol kesehatan.

"Bagi para pemudik, pokoknya harus jaga prokes. Karena keluarga di rumah menunggu kedatangan kita. Dan mereka pasti berharap kita datang dengan kondisi badan yang sehat," tutup Erick (m36)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved