Arus Balik Lebaran

Polisi Terapkan One Way di Jalan Tol, Pengendara Justru Jadi Banyak yang Bingung

Sosialisasi aturan one way harus terus digencarkan oleh polisi, sebab di lapangan justru banyak pengendarab yang tak tahu dan bingung.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon
Polisi bersama PT Jasa Marga terpaksa menerapkan aturan one way untuk mengatasi arus balik mudik Lebaran 2022 yang sangat padat di tol Trans Jawa hingga Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sejumlah pengendara roda empat masih banyak yang kebingungan imbas dari penutupan gerbang Tol Bekasi Barat arah Cikampek, imbas dari penerapan sistem satu arah Tol Jakarta-Cikampek.

Seperti halnya yang dialami oleh Rudi (40) warga Kayuringin Bekasi, ia mengaku tak mengetahui jika GT Bekasi Barat telah ditutup imbas dari pemberlakuan sistem satu arah.

Baca juga: Selama Libur Lebaran, Manajemen TMR Temukan Enam Bocah Hilang Akibat Orang Tua Lalai

"Tahu sebenarnya, cuma ngak tahu kalo jam segini udah tutup, saya pikir sorean baru ditutupnya, makannya ini saya berangkat sekarang, niatnya menghindari oneway," kata Rudi ditemui, Jumat (6/5/2022).

Diungkapkan Rudi, jika dirinya bersama Keluarganya ingin menuju ke wilayah Karawang, untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Namun, karena tak bisa melalui Tol maka dirinya pun terpaksa harus menggunakan jalur arteri.

"Mau ke Karawang. Cuma karena di tutup tadi kita diarahkan untuk ke jalur arteri. Ya mau ngak mau ya harus ngikutin," katanya.

Baca juga: Shin Tae-yong Kesal pada Kepemimpinan Wasit, Yakin Mental Pemain Muda Menjadi Kuat

Selain itu, hal serupa juga disampaikan oleh Donni (34) salah satu pengendara.

Ia mengatakan sudah mengetahui terkait sistem oneway. Namun, ia sengaja ingin melihat apakah sistem oneway sudah diterapkan.

"Sudah tahu, sudah tahu, cuma pengen pastiin aja makannya lewat sini. Kalo saya mau ke Bandung," katanya.

Sementara Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ayu Nurjani mengatakan memang masih ada beberapa pengendara yang diputarbalikan.

Padahal sosialisasi sendiri sudah dilakukan, termasuk pemasangan rambu dan spanduk.

Baca juga: Pengelola Kawasan Kota Tua tak Capek Ingatkan Masyarakat Soal Prokes saat Mengisi Libur Lebaran

"Sosialisasi nya sudah dilakukan oleh jajaran Ditlantas PMJ, Korlantas Polri, begitu juga Polres Meteo Bekasi," katanya.

Terkait antisipasi kepadatan di Jalur Arteri, menurut Ayu pihak kepolisian dari Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, sudah menerjunkan personil untuk ditempatkan di beberapa titik simpul-simpul yang berpotensi terjadi kemacetan.

"Kepada pengendara roda dua dan empat patuhi aturan yang ada kami juga sudah dari bapa kapolres menyeting seluruh personel" yang ada disimpul-simpul yang rawan keapdatan," ujarnya.

Seorang pengendara bernama Rizki terjebak macet. Akibat pemberlakukan satu arah menuju ke Jakarta, kendaraan menuju ke arah Jawa terimbas kemacetan
Seorang pengendara bernama Rizki terjebak macet. Akibat pemberlakukan satu arah menuju ke Jakarta, kendaraan menuju ke arah Jawa terimbas kemacetan (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Seperti diketahui, Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, pelaksanaan one way akan diberlakukan dari KM 414 Kalikangkung, Semarang, sampai KM 47 Gerbang Tol Halim Jakarta.

"One way akan berlaku dari pukul 14.00 WIB," ujar Eddy.

One way akan diberlakukan sampai waktu yang belum ditentukan sesuai situasi di lapangan. Apabila arus lalu lintas masih padat, maka one way tetap berlaku.

Selain one way, untuk memfasilitasi kendaraan dari arah barat ke timur, polisi memberlakukan contra flow dari km 47 sampai km 28.500 Cikampek.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved