Arus Balik Lebaran
Penerapan One Way di Tol Halim Perdana Kusuma, Kendaraan Arus Balik Terpantau Ramai Lancar
Untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di jalan tol, Ditlantas Polda Metro Jaya pun menerapkan one way.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian menerapkan sistem one way arus balik lebaran di tol KM 47 Cikampek-Jakarta sampai ke pintu keluar tol Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (7/5/2022).
Dari pantauan lokasi, pengendara dari arah Cikampek mengetap atau melakukan pembayaran di GT Halim.
Baca juga: Beri Selamat di Hari Ultah Anies, Umar Kei Kagumi Anies sebagai Sosok yang Rangkul Semua Golongan
Belum terlihat ada antrean panjang yang terjadi di sana karena situasi lalu lintas masih nampak ramai lancar.
Terlihat beberapa kendaraan pemudik lebaran membawa barang di atas mobilnya keluar dari GT Halim.
Petugas Jasa Marga yang ada di sana membantu pengendara yang tengah melakukan pembayaran.
Mereka juga megatur arus lalu lintas di pintu keluar Halim supaya kendaraan memanfaatkan semua mesin pembayaran.
Baca juga: Kiki Farrel Butuh Uang Banyak untuk Obati Ibunda, Gaspol Terima Tawaran Job
Sebagai informasi, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan clearence atau pembersihan jalan tol di KM 3.500 Halim, Jakarta Timur sebelum diterapkan rekayasa one way pada Sabtu (7/5/2022) pukul 05.00 WIB.
Aparat kepolisian melakukan pembersihan guna antisipasi kemacetan puncak arus balik lebaran dari berbagai kota di Pulau Jawa.
Direktur Dorektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, saat ini one way baru berjalan sampai KM 47.
"Step pertama kami lakukan penutupan dari Cawang, JORR, dan seterusnya sampai ke Cibatu," ujar Sambodo.

Langkah kedua yang diambil aparat kepolisian adalah membersihkan rest area supaya ketika penerapan one way kendaraan yang mengarah ke Jakarta-Cikampek tak terjebak.
Ketiga pihaknya bakal menggunakan pintu keluar menjadi pintu masuk selama sistem satu arah diberlakukan aparat kepolisian.
Baca juga: Gawat, Akibat Mudik Lebaran Penduduk Pantura dan Jalur Selatan Terancam Sakit Saluran Nafas
"Kemudian kami akan lakukan sweaper atau terakhir dari Cawang sampai 47," tegasnya.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan sistem one way dari tol KM 47 Cikampek-Jakarta sampai ke KM 3.500 pintu keluar tol Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (7/5/2022) pagi.
Menurut Sambodo, hari ini terjadi peningkatan kendaraan yang kembali ke Jakarta dibandingkan pada Jumat (6/5/2022)kemarin.
Namun demikian, ia tidak menjelaskan secara rinci jumlah peningkatan kendaraan di sana.
Baca juga: PKB Diserang Habis-habisan di Medsos, Cak Imin Cuek: Biarkan Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu
"Jadi sejak pagi tadi kami terapkan one way dari KM 47 sampai 3.500, sehingga dengan demikian satu arah nasional dari Semarang (Kalikangkung KM 414) sampai Jakarta terlaksana," katanya di GT keluar Halim.
Menurutnya, kendaraan mobil di Cawang yang akan masuk ke dalam tol di arahkan berbelok ke kiri mengarah tol Jagorawi atau Tanjung Priok.
Selain itu, gerbang tol di Jatih Asih dan beberapa lainnya juga sudah ditutup oleh aparat kepolisian selama penerapan one way.
"Jadi kami arahkan ke jalur arteri, ini tidak situasional kami tutup sesuai jadwal," jelasnya.
Baca juga: Garuda Indonesia dan Citilink Prediksi Bisa Angkut 51.000 Penumpang saat Puncak Arus Balik
Rencananya one way ini akan diberlakukan sampai Minggu (8/6/2022) malam mengalirkan kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta.
Polisi berpangkat melati tiga ini menambahkan, pihaknya juga membagikan brosur terkait arus lalu lintas bagi kendaraan yang menuju Bandung, Jawa Barat.
"Bisa lewat Puncak, Cianjur, Cibubur, Karawang, atau bisa lewat Purwakarta dan Subang," ujarnya.
Kemudian kendaraan mengarah Bekasi atau sebaliknya bisa melalui jalan Harapan Indah, Kalimalang, atau tol Becakayu.
Sehingga warga nantinya tidak bingung karena aparat kepolisian sudah memberikan pedoman menggunakan jalan sesuai brosur selama one way berlaku.
"Kami juga mengimbau supaya semua kendaraan tidak memaksakan keluar di Halim, bisa juga keluar di tol JORR," ucap Sambodo.