Jokowi Bakal Hadiri KTT ASEAN-AS di Washington pada 12-13 Mei

Kehadiran Jokowi secara langsung pada pertemuan tersebut, dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lewat twitter, Jumat (6/5/2022).

Editor: Yaspen Martinus
Biro Pers/Setpres - Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS) di Washington DC, 12-13 Mei 2022. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS) di Washington DC, 12-13 Mei 2022.

Kehadiran Jokowi secara langsung pada pertemuan tersebut, dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lewat twitter, Jumat (6/5/2022).

“Presiden RI akan hadir dalam ASEAN-US Special Summit di Washington DC, 12-13 Mei 2022,” tulis akun Twitter @Kemlu RI.

Baca juga: Arus Balik Macet, Pegawai Kejaksaan Boleh Tak Masuk Kerja Senin Pekan Depan

Kehadiran Jokowi juga disebut dalam unggahan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di twitter.

“Mengawali tadi malam dengan video conference persiapan kunjungan Presiden @Jokowi ke Washington DC minggu depan untuk ASEAN - US Special Summit,” ujarnya

Retno Marsudi dijadwalkan menemui Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Baca juga: One Way Bakal Diterapkan Hingga Semanggi Jika Kemacetan Panjang Arus Balik Terjadi

Pertemuannya dengan Guterres untuk membahas masalah-masalah mendesak, termasuk situasi di Ukraina, Myanmar, dan Afganistan.

“Hari ini, akan mengadakan pertemuan dengan UNSG @antonioguterres dan Kepresidenan #UNSC untuk membahas masalah-masalah mendesak, termasuk situasi di Ukraina, Myanmar, dan Afghanistan,” cuit Retno.

Dalam unggahan sebelumnya, Retno juga membeberkan dirinya melakukan telepon singkat dengan Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer.

Baca juga: Satu Anggota Kontingen Garuda Pasukan PBB yang Bertugas di Kongo Meninggal karena Sakit Keras

“Panggilan telepon singkat yang baik dengan Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer (4/5)."

"Kami membahas kerja sama perempuan, perdamaian, dan keamanan serta situasi di Myanmar,” bebernya. (Larasati Dyah Utami)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved