Berita Jakarta

Anies Baswedan Targetkan Pembangunan Kampung Susun Bayam Rampung Sebelum Pensiun

Tenang, nggak usah khawatir, tunjukkan jawabannya tidak dengan kata-kata, tapi tunjukkan jawabannya dengan kenyataan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dok. PPID DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mencanangkan penataan Kampung Susun Bayam, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (7/5/2022).   -- 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Fitriynadi Al Fajri

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembangunan Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara dapat rampung sebelum dia pensiun pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, telah meminta kepada pelaksana proyek agar pengerjaannya bisa selesai pada September 2022.

Dalam sambutannya, Anies menekankan kepada pelaksana proyek untuk memegang tiga prinsip, yakni on budget (sesuai anggaran), on schedule (sesuai jadwal) dan on quality (berkualitas).

Dengan prinsip itu, Anies meyakini proyek tersebut dapat selesai sesuai harapan.

“Jadi biayanya tepat, kemudian jadwalnya tepat dan kualitasnya juga tepat, sehingga kualitasnya menjadi baik dan jadwalnya dipastikan aman supaya September 2022 betul-betul bisa selesai,” kata Anies di Kampung Bayam, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: PMI Jakarta Pusat Bagikan 6.000 Masker Pada Penumpang di 3 Stasiun Kereta Api

Baca juga: PMI DKI Jakarta Berbagi Bingkisan Lebaran Bagi Pendonor Darah Sukarela, Ini Lokasinya

Anies mengatakan, pembangunan Kampung Susun Bayam merupakan janji politiknya kepada warga setempat.

Dalam kunjungannya pada 2018 silam, dia berjanji kepada masyarakat di sana akan menata permukiman mereka di samping stadion JIS berskala internasional.

“Alhamdulillah hari ini, janji itu akan ditunaikan. Jadi nanti lahannya cukup luas untuk permukiman total lahannya ada 135 unit dengan tiga unit difabel,” ujar Anies.

“Masing-masing unit luasnya 36 meter persegi, sehingga totalnya adalah 11,8 hektar untuk permukiman saja, dan ini adalah komitmen kami dari awal,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung banyak pihak yang mengkritik soal lambatnya penataan Kampung Bayam yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Karyawan Tak Boleh Libur dan Mudik Lebaran, Direktur Eksekutif TMII: Janji Akan Berikan Uang Bonus

Kata Anies, pembangunan Kampung Susun Bayam diperlukan kajian yang matang dan ketelitian, agar pembangunannya berjalan sesuai rencana.

“Banyak kan kemarin berita-berita, nggak apa-apa berita-berita itu didiamkan saja. Tenang, nggak usah khawatir, tunjukkan jawabannya tidak dengan kata-kata, tapi tunjukkan jawabannya dengan kenyataan. Itulah yang kami tunjukkan,” ucap Anies.

Menurutnya, rancangan Kampung Susun Bayam agak berbeda penataan kampung lainnya karena mengambil hikmah dari pandemi Covid-19. Perbedaannya, kata Anies, ada pada ketinggian atap yang mencapai 4,5 meter.

Anies menyebut, pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu memberikan pengalaman bagi semua untuk bekerja dan belajar di rumah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved