Mudik Lebaran

Aisah Tersenyum, Warung Nasinya Bangkit Berkat Mudik Lebaran 2022

Mudik Lebaran 2022 menjadi sesuatu yang berdampak besar bagi ekonomi nasional. Ibaratnya roda yang sudah berkarat langsung berputar.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
warta kota/ramadhan LQ
RM Manganti "Hj. Aisah" yang berada tepat di sebelah SPBU, Jalan Lingkar Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, arah Cirebon-Jawa Tengah. (Ramadhan L Q) 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Mudik Lebaran 2022 menjadi momentum bagi Aisah (55) untuk kembali membangkitkan usaha warungnya.

Warung itu diberi nama RM Manganti "Hj. Aisah" yang berada tepat di sebelah SPBU, Jalan Lingkar Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, arah Cirebon-Jawa Tengah.

Baca juga: Arus Balik Macet, Pegawai Kejaksaan Boleh Tak Masuk Kerja Senin Pekan Depan

Ia menjual makanan seperti sop sapi, pecel ayam, pecel lele, soto ayam, nasi goreng, mi goreng, mi rebus, mi ayam, hingga minuman seperti es kelapa.

Pasalnya, selama dua tahun terakhir, warungnya sepi dari pemudik karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Wanita yang saat ditemui mengenakan ciput berwarna ungu itu bercerita, dirinya sudah enam tahun berjualan di lokasi tersebut.

"Dulu mah cuman satu tahun sekali (jualannya), pas mudik doang. Kaya gitu selama dua tahun. Akhirnya saya punya warung tetap di sini selama empat tahun. Total enam tahun saya jualan di sini," kata dia pada Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Manajemen PT KAI Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Molor Akibat Perpanjangan Libur Sekolah

Sebelum Covid-19, ia mengaku dapat meraih pendapatan sebesar Rp20 juta selama berjualan mulai dari hari pertama Ramadan hingga Lebaran.

Begitu pandemi melanda, Aisah mesti menelan pil pahit lantaran warungnya yang sepi dari pemudik.

Ditambah saat itu kondisi sang suami harus menjalani operasi perut.

Atas hal tersebut, ia harus memutar otak agar warung dan kondisi sang suami baik-baik saja.

Baca juga: Bagian dari Spice Of The World, Sandiaga Sambangi Cafe-Restoran Indonesia di New York dan Washington

"Nggak ada, nggak ada yang mudik. Warung saya tetap buka, cuman yang sepi. Jalanan sudah kaya lapangan," tutur Aisah.

"Cara bertahan saya saat Corona. Yang penting kami masih bisa makan. Yang penting sehat. Jualan mah, jualan aja. Alhamdulillah suami sudah sehat sekarang," sambungnya.

Kini, ia merasa bersyukur karena warga sudah kembali mudik sehingga warungnya ramai lagi.

"Sekarang, sekarang mah, Alhamdulilah. Mending. Sudah kaya sebelumnya. Tahun ini kira-kira ada dapatnya Rp5 juta," ujar dia.

Baca juga: Anies Baswedan Ulang Tahun ke-53, Simak Profil Lengkapnya, dari Pendidikan, Karier hingga Prestasi

Adapun hasil penjualan dari warungnya bakal digunakan untuk membayar hutang yang diperkirakan mencapai jutaan itu.

"Mau bayar hutang. Kira-kira adalah jutaan," kata dia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved