Hari Raya Idulfitri
Tinjau Pelabuhan Kali Adem, Menhub Temukan 8 Kapal Tak Layak Beroperasi, Minta Pemilik Perbaiki
Budi meminta para pemilik kapal untuk dapat segera memperbaiki moda transportasi laut miliknya
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pelabuhan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (3/5/2022).
Budi bersama dengan rombongan juga sempat meninjau kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Kali Adem.
Setelah itu Budi juga melihat langsung kapal-kapal yang akan berangkat.
Ia juga sempat memberikan secara simbolis life jacket bagi penumpang kapal yang berangkat ke pulau.
Selain itu juga Budi membagikan masker kepada para penumpang sebelum berangkat.
Pada kesempatan itu, berdasarkan ramp check yang dilakukan terhadap kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Kali Adem, sebagian di antaranya itu dipastikan tidak layak beroperasi.
Baca juga: Menhub Berharap Keberhasilan Rekayasa Lalu Lintas Saat Arus Mudik Terulang di Arus Balik
“Hari ini sejak kemarin kami melakukan ramp check terhadap kapal-kapal yang akan beroperasi di Kali Adem ini dan dari 31 kapal yang ada di sini hanya 23 yang memenuhi syarat,” ungkap Budi.
Menyikapi temuan tersebut, Budi meminta para pemilik kapal untuk dapat segera memperbaiki moda transportasi laut miliknya supaya ketika digunakan tidak mengalami kendala.
Baca juga: Banyak Masyarakat Mudik Sebelum 29 April, Menhub: Terima Kasih Sudah Ikuti Anjuran Pemerintah
“Oleh karena itu saya mengimbau kepada pemilik kapal untuk melengkapi dan memperbaiki syarat syarat perjalanan dengan baik,” tuturnya.
Selain itu setiap kapal yang berangkat menuju ke sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu untuk mengangkut para wisatawan itu harus dilengkapi Surat Perintah Berlayar (SPB).
“Itu mengandung arti bahwa keberangkatan kapal harus memenuhi keselamatan,” sambungnya.
Baca juga: Uji Coba Telah Berakhir, Menhub Budi Karya Pastikan Gage dan Satu Arah Tol Mulai Diberlakukan Besok
Syarat keberangkatan kapal itu di antaranya jumlah penumpang sesuai dengan standar dan yang paling penting mereka semua memakai life jacket.
“Terakhir kapal juga sudah memenuhi ketentuan melalui ramp check yang kita lakukan beberapa hari ini. Harapan kita itu dilakukan dengan baik,” tutur Budi. (jhs)