Hari Buruh

Peringati Hari Buruh, Ida Fauziyah Siapkan Instrumen Kebijakan Bantuan Subsidi Upah 2022

Peringatan May Day, lanjut Ida, jadi momentum meningkatkan solidaritas dan sinergitas antara pemerintah dan pekerja.

Humas Kemenakar/Tribunnews.com
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri syukuran dan doa bersama pekerja/buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2022 yang bertema 'Ketupat May Day', di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (1/5/2022) sore. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri syukuran
dan doa bersama pekerja/buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2022 yang bertema 'Ketupat May Day', di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (1/5/2022) sore.

Dalam sambutannya Ida mengungkapkan, saat ini kondisi pandemi dan situasi ketenagakerjaan nasional terus membaik, seiring pemulihan ekonomi yang terus diupayakan pemerintah.

Pemulihan perekonomian salah satunya dilakukan dengan mendorong stabilitas pemulihan
ekonomi nasional dalam konteks kondisi sosio ekonomi politik global yang sangat dinamis.

Baca juga: Jokowi Tak Salat Id di Masjid Istiqlal, Fadel Muhammad: Banyak yang Kecewa, Ini Kan Ibu Kota

"Pemerintah terus mengupayakan program yang bertujuan untuk meringankan beban dunia usaha dan pekerja yang terdampak," kata Ida, dikutip dari laman kemnaker.go.id.

Ia mengatakan, Kemnaker tengah menyiapkan instrumen kebijakan pelaksanaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 dan memastikan program BSU dapat dijalankan dengan
cepat, tepat, akurat dan akuntabel.

"Saya memohon doa dan dukungan dari saudara- saudara sekalian agar program ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat yang besar bagi pekerja dan perekonomian bangsa," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Salat Id di Halaman Istana Yogyakarta, Pangdam Diponegoro Serta Danpaspampres Mendampingi

Ida menyebut, saat ini Kemnaker sedang meredefinisi konsepsi Hubungan Industrial Pancasila agar sesuai kondisi hubungan industrial di era industri 4.0, dengan menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

"Saya berharap ada dukungan dari semua pihak, utamanya dari buruh/pekerja dan pengusaha dalam proses penyusunan ini," harapnya.

Peringatan May Day, lanjut Ida, jadi momentum meningkatkan solidaritas dan sinergitas antara pemerintah dan pekerja.

Baca juga: Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Membeludak, Khatib Sampai Harus Naik Ojek

"Alhamdulillah, peringatan May Day yang dilaksanakan setiap tahun semakin semarak."

"Saya mengimbau para pengusaha agar memberikan dukungan kepada pekerja/buruh untuk memperingati May Day dengan kegiatan positif," tuturnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved