Gelar Aksi May Day, Partai Buruh Minta KPU Pastikan Pemilu 2024 Bebas Politik Uang

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Partai Buruh bersama elemen organisasi pendukungnya, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam peringatan May Day 1 Mei 2022.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, Kantor KPU dipilih sebagai lokasi aksi, didasarkan pada tiga hal, yakni memastikan Pemilu pada 14 Februari 2024, mendorong Pemilu yang jujur dan adil, serta menolak politik uang.

"Buruh meminta tidak ada money politic. Jika ada politik uang, KPU harus berani memberi sanksi yang tegas. Jika perlu didiskualifikasi," kata Said Iqbal pada konferensi pers, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: LIVE STREAMING Pengamatan Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah, Secara Hisab Terlihat Sampai Lima Derajat

Para buruh juga mendesak pemerintah menurunkan harga bahan pokok, termasuk harga minyak goreng.

Menurutnya, larangan ekspor CPO berdampak pada petani kecil.

Oleh karena itu, mafia sawit harus dihukum, karena larangan ekspor mengakibatkan petani sawit terpukul karena harganya jatuh.

Baca juga: DAFTAR Lengkap Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022, Embarkasi Makassar Paling Mahal

Buruh juga menolak rencana kenaikan pertalite dan gas elpiji 3 kilogram.

"Upah riil buruh tidak naik selama tiga tahun berturut-turut. Daya beli 30 persen. Harga melonjak tinggi, ditambah kenaikan Pertalite, tentu sangat merugikan," paparnya.

Setelah aksi di Kantor KPU, sebagian peserta aksi akan melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia. (Larasati Dyah Utami)