Menteri BUMN Disebut Sebagai Sosok Restorasi Indonesia, Politisi NasDem: Kaya Raya Tapi Tetap Santun

Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok pemimpin muda dan cerdas.

Editor: Panji Baskhara
Tribunnews/Abdul Majid
Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok pemimpin muda dan cerdas. Foto: Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri acara HUT Perbasi ke-70 di Senayan Park, Selasa (14/12/2021) malam 

WARTAKOTALIVE.COM - Menteri BUMN Erick Thohir disebut-sebut sebagai pria yang bisa menjadi pemimpin muda dan cerdas.

Hal itu diungkap Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, yang juga mengatakan Erick Thohir dinilai tidak bisa merangkul sembarang orang.

Irma bahkan menyebut, jika Erick Thohir adalah Restorasi Indonesia.

Irma akui, Erick Thohir memang bukan dari Nasdem.

Baca juga: Apa Faktor yang Membuat Elektabilitas Erick Thohir Melesat? Berikut Ini Penjelasan Dosen Fisipol UGM

Baca juga: Menteri BUMN Dijagokan Jadi Capres di Pilpres 2024, Elektabilitas Erick Thohir Terus Meningkat Pesat

Baca juga: Pilpres 2024, Begini Cara Relawan Meningkatkan Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir

Namun, Erick Thohir dinilai memiliki sikap hidup dan komitmen membangun bangsa di jalan Restorasi Indonesia.

Istilah Restorasi Indonesia yang jadi tagline partai Nasdem mencerminkan sikap politik partai tanpa mahar.

Selain itu sikap politik tegas dari hitam menjadi putih, dari korupsi menjadi amanah, dan dari pura-pura jadi jujur.

"Dalam catatan sejarah pemerintah Indonesia, belum ada satu menteri berani melaporkan Direksi perusahaan di bawah wewenangnya ke pihak yang berwajib karena kasus korupsi."

"Inilah sikap politik yang tegas dalam memberantas korupsi dan membersihkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari praktik-praktik yang tidak terpuji dengan jargon AKHLAK-nya," kata Irma.

Selain itu, Erick juga dinilai konsisten merangkul kembali insan BUMN yang terpapar faham khilafah untuk kembali menjaga ideologi bangsa, yaitu Pancasila dan turunannya, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

"Erick yang saya kenal adalah sosok anak muda sukses, kaya raya, tetapi tetap santun, dan tidak sombong. Beliau tipe yg mau mendengar dan enak diajak diskusi, mau menerima kritik dan masukan," kata Irma.

Menurutrnyia, Indonesia butuh pemimpin yang mempersatukan 3 komponen; TNI, Polri dan Rakyat.

Selain itu, Indonesia juga butuh pemimpin yang tahu kebutuhan rakyat, dan peningkatan sumber daya masyarakat.

Sekaligus, membutuhkan kesadaran rakyat dalam bernegara, sehingga tercipta sense of belonging rakyat kepada negara.

"Dan itu semua ada pada Erick Thohir," kata Irma.

Dia menambahkan, Erick Thohir bukan kader partai, tetapi sangat tahu bagaimana menghargai dan merangkul partai politik.

Indonesia butuh pemimpin muda, cerdas dan tidak berpihak tetapi merangkul seperti itu agar bisa menghindari Indonesia dari perpecahan.

"Untuk itu, sekali lagi kita butuh pemimpin yang mampu mempersatukan, dia tidak di kiri ataupun di kanan, dia ada untuk kita semua Indonesia," kata Irma.

(Wartakotalive.com/CC)

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved