Jelang Hari Raya Idul Fitri, Disperindag Kota Bekasi Distribusikan 6.262 Sembako Murah untuk Warga

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Bekasi mendiskusikan paket bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.

Kadisperindag Kota Bekasi, Tedi Hafni, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucurkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk subsidi bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Subsidi itu disalurkan dalam Operasi Pasar Murah 2022 di setiap kota dan kabupaten.

Salah satunya di Kota Bekasi.

"Hari ini kami sedang melaksanakan operasi pasar murah. Jadi ada dua kecamatan yang menerima, yaitu Bekasi Utara dan Medansatria. Itu kegiatannya merupakan kegiatan Provinsi yang dilakukan di Kota Bekasi," kata Tedi Hafni, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Bantu Sembako dan Satu Ton Beras, Ketum PPK Kosgoro 1957 Minta Korban Kebakaran Pasar Gembrong Tabah

Baca juga: Selain Sembako, CSR JIEP Beri Bantuan Modal Usaha UMKM Jutaan Rupiah di Kawasan Industri Pulogadung

Baca juga: Bakal Kunker di Jateng, Puan Akan Cek Harga Sembako hingga Buka Program Air Bersih di Wonogiri

Menurut Tedi. pembagian sembako dengan harga murah ini sudah dilakukan pendapatan oleh tingkat RT/RW setempat.

Sehingga, proses pembagiannya pun dengan menggunakan kupon meminimalisir antrean.

Untuk satu paket sembako murah di bandrol dengan harga Rp 80.700 untuk satu paketnya.

Dengan total dari dua Kecamatan itu yakni sebanyak 6.262 paket sembako yang dijual murah.

BERITA VIDEO: Rest Area KM 166 Palimanan Terjadi Penumpukan Kendaraan

"Jadi harganya itu Rp. 80.700 per paket. Isinya itu 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 kilogram tepung, 2 liter minyak goreng. Kota Bekasi mendapatkan jatah sebanyak 6.262 paket dari Provinsi," ujar Tedi Hafni.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucurkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk subsidi bahan kebutuhan pokok masyarakat yang disalurkan dalam Operasi Pasar Murah 2022 di setiap kota dan kabupaten.

Adapun program ini dilakukan dengan sasaran target penerima operasi pasar yakni masyarakat yang memang tidak miskin tetapi mampu membeli sembako, namun butuh disubsidi untuk meringankan beban ekonominya.