Ricky Maulana Legawa tak Bisa Mudik Lebaran karena Dedikasi pada Pekerjaan

WARTAKOTALIVE.COM, SUBANG - Ricky Maulana (21) warga asli Subang, Jawa Barat ini tidak pernah berlebaran di kampung halamannya karena harus bekerja sebagai petugas SPBU rest area Cipali KM 86 pada Selasa (26/4/2022) siang.

Ia tidak mendapatkan cuti lebaran seperti pekerja lainnya, dan setiap hari harus bertugas melayani kendaraan yang butuh BBM.

Ricky menceritakan kerinduan kepada keluarganya, yang tak bisa mudik Lebaran.

Baca juga: Siang Ini Uji Coba Ganjil Genap Tol Cikampek, 26 April Hanya untuk Kendaraan Pelat Genap

Namun, karena sudah menjadi tanggung jawab pekerjaannya, ia hanya bisa pasrah tak bisa berlebaran bersama keluarga.

Menurutnya, tak berlebaran bersama keluarga bukan pertama kali dirasakan karena sejak tahun 2019 ia sudah mengemban tugas seperti ini.

"Kalau kita bilang sedih, ya pasti sedih karena enggak bisa kumpul sama keluarga," tuturnya kepada Warta Kota.

Meski tak mendapatkan libur atau cuti lebaran sampai arus balik selesai, tapi ia merasa bersyukur.

Baca juga: Puan Agendakan Kunker ke Wonogiri dan Sragen untuk Resmikan 2 Proyek Penting Ini

Karena pihak Pertamina memerhatikan para pegawainya yang tak pulang kampung dengan memberikan uang lembur sebesar Rp 300.000 per hari.

Ia mengaku mendapat uang lembur terhitung sejak awal puasa sampai lembaran ini atau selama 26 hari.

"Karena kan dalam sebulan kita ada liburnya jadi hitungannya 26 hari kerja, kita shift-shift kerja di sini," tegasnya.

Pria kelahiran 2001 ini melanjutkan, pada saat lebaran nanti ia bakalan melaksanakan salat Ied Idul Fitri di SPBU tempatnya bekerja.

Setelah itu ia menjalankan tugasnya lagi melayani pengemudi yang hendak menuju kampung halaman.

Baca juga: Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Kecele, Jokowi Dukung Gagasan Anies Soal Ajang Formula E

"Saya juga tinggal di mess, disediain sama pihak SPBU, jadi enggak jauh dari tempat kerja tapi jauh dari rumah," terangnya.

Pria berkulit sawo matang ini mendoakan para pemudik lebaran 2022 bisa selamat sampai tujuan.

Sehingga warga perantau yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman bisa selamat sampai kota tujuan.

"Kita berharap semua dalam keadaan sehat, kalau lelah segera istirahat utamakam keselamatan daripada buru-buru tapi bahaya," tegasnya.