Pemeriksaan Lili Pintauli Tertunda, Dewan Pengawas KPK Minta Direktur Utama Pertamina Kooperatif
Haris mengatakan, sikap tidak kooperatif juga ditunjukkan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menunda memeriksa Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, terkait dugaan menerima gratifikasi tiket dan akomodasi MotoGP Mandalika.
Penyebabnya, pemeriksaan pihak eksternal belum rampung.
Pihak eksternal itu adalah PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Siti Nadia Tarmizi: Pengendalian Covid-19 Indonesia Terbaik di ASEAN
"Klarifikasi terhadap Ibu LPS tertunda karena pengumpulan bahan dan keterangan dari pihak eksternal belum selesai," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris lewat keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).
Haris mengatakan, sikap tidak kooperatif juga ditunjukkan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Padahal, lanjut Haris, Nicke sudah pernah dipanggil Dewas KPK, namun mangkir.
Baca juga: Jokowi: BLT Minyak Goreng Jangan Dipakai untuk Beli Pulsa
"Klarifikasi terhadap pihak Pertamina belum tuntas karena Dirut Pertamina tidak kooperatif."
"Sudah diundang klarifikasi dan dijadwal ulang, tapi tidak hadir," ujarnya.
Untuk itu, Dewas KPK meminta Nicke Widyawati bersikap kooperatif, agar pengusutan dugaan penerimaan gratifikasi Lili Pintauli menonton MotoGP Mandalika bisa terselesaikan.
Baca juga: 10 Tips Mudik Aman dan Sehat dari Polri, Salah Satunya Jangan Bawa Barang Berharga Berlebihan
"Dewas berharap kerja sama Dirut Pertamina, bisa bekerja sama dan bersikap kooperatif dalam mengungkap dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ibu LPS," harap Haris.
Lili dilaporkan menonton MotoGP Mandalika dan menginap enam malam di hotel mewah di Lombok, dari Pertamina.
Lili dan rombongan dilaporkan mendapat tiket MotoGP Mandalika kategori Premium Grandstand Zona A selama tiga hari, pada 18-20 Maret.
Harga tiket kategori ini selama tiga hari sebesar Rp2,82 juta per orang.
Baca juga: Amien Rais Minta Mahasiwa Gencarkan Unjuk Rasa, Khususnya pada Akhir Pekan Agar Kuliah Tak Keteteran
Lili juga dilaporkan mendapat fasilitas menginap di Amber Lombok selama sepekan pada 16-22 Maret lalu.