Berita Jakarta

Pembayaran Klaim BPJamsostek Kebayoran Baru Nyaris Rp14 Miliar, Klaim JHT Turun Drastis

Boby memastikan, pihaknya akan terus berkomitmen dan berupaya maksimal meningkatkan kualitas layanan termasuk layanan klaim yang mudah dan cepat

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Jakarta Kebayoran Baru mencatatkan pembayaran klaim hingga belasan miliar rupiah sejak awal 2022 hingga akhir April 2022.

Jumlah pembayaran klaim kali ini cenderung turun dibanding periode sama di tahun sebelumnya.

Pembayaran klaim tersebut meliputi pembayaran jaminan atas program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Kebayoran Baru, Boby Foriawan mengungkapkan, pembayaran klaim Jaminan Hari Tua mengalami penurunan dari bulan-bulan sebelumnya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Perawatan dan Santunan Korban Ambruknya Bangunan Alfamart di Banjar

Dalam empat bulan pertama di tahun 2022, tercatat jumlah pembayaran klaim untuk JHT sebesar Rp4,213 miliar untuk 5299 kasus.

Sedangkan untuk pembayaran klaim JKM sebesar Rp3,658 miliar untuk 123 kasus.

Untuk pembayaran klaim JKK sebesar Rp4,803 miliar untuk 90 kasus, klaim Jaminan Pensiun sebesar Rp1,26 miliar untuk 1463 kasus dan JKP sebesar Rp14,86 juta untuk 7 kasus.

"Memang ada penurunan tajam untuk pembayaran klaim JHT. Bisa jadi karena efek pandemi sudah tidak begitu besar seperti pada tahun-tahun pertama sehingga gelombang PHK sudah jauh berkurang," ujar Boby di kantornya, Selasa (26/4/2022)

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Program JKM kepada Pekerja Rentan

Boby memastikan, pihaknya akan terus berkomitmen dan berupaya maksimal meningkatkan kualitas layanan termasuk layanan klaim yang mudah dan cepat

Boby juga menyatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan prima kepada peserta sekaligus mendukung upaya pemerintah memulihkan ekonomi Indonesia setelah dua tahun diterjang pandemi.

"Berbagai kerjasama dengan para stakeholder jaminan sosial ketenagakerjaan akan terus dipertahankan dan semakin dieratkan demi memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ke seluruh pekerja Indonesia," katanya.

Bobby mengungkapkan, meskipun terjadi peningkatan pengajuan klaim akibat pemutusan hubungan kerja, pihaknya optimistis akan terus menjaring peserta baru dan meningkatkan pelayanan kepada peserta terdaftar.

Baca juga: Gelar Employee Volunteering, BPJamsostek Kebayoran Baru Bagikan Paket Takjil untuk Pengendara

"Tentunya kami akan selalu optimis dan siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin akan muncul di depan. Semoga pandemi segera berakhir sehingga perekonomian kembali bangkit kembali,"

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved