Kebakaran
Kerumunan Warga Persulit Petugas Damkar Jinakkan Api di Pasar Gembrong Jaktim
Kerumunan warga di lokasi kejadian kata Risky membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk meredakan api.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 25 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk meredakan amukan si jago merah di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam.
Sekira pukul 23.45 WIB, datang empat unit tambahan pemadam kebakaran.
Sedikitnya 125 personel petugas damkar diturunkan untuk mengatasi api.
"Warganya ramai, pada berkerumun. Padahal mereka cuma nonton," ujar seorang petugas pemadam kebakaran Risky Wahyu (26).
Baca juga: Sampai Lewat Tengah Malam, Api Masih Berkobar di Pasar Gembrong Jaktim, 125 Petugas Dikerahkan
Kerumunan warga di lokasi kejadian kata Risky membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk meredakan api.
Risky mengatakan, banyak warga yang keras kepala ketika diminta untuk pergi.
Selain warga, kondisi air yang terbatas juga menjadi kendala bagi petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Ditengah Kebakaran Pasar Gembrong Jaktim, Seorang Pria Berteriak Histeris dan Diamankan Petugas
"Air sudah mulai habis ini, sedangkan api masih belum padam semuanya," ujar Risky dengan ekspresi khawatir.
Sejak sekira pukul 20.00 WIB hingga berita ini dilaporkan, api belum reda sepenuhnya.
Kawasan Pasar Gembrong di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam, terbakar hebat.

Selain menghanguskan lapak dan kios di pasar mainan itu, api juga merambat ke permukiman warga sekitar.
Kebakaran yang terjadi sejak saat Salat Tarawih, masih berlangsung hingga lewat tengah malam atau Senin (25/4/2022) dini hari.
Sedikitnya 25 unit mobil pemadam dan 125 persoel petugas pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca juga: Ditengah Kebakaran Pasar Gembrong Jaktim, Seorang Pria Berteriak Histeris dan Diamankan Petugas
Sampai lewat tengah malam petugas pemadam masih terus berupaya memadamkan api.
Petugas pemadam terlihat kesulitan memadamkan api.
Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api cukup sulit dijinakkan.
Baca juga: Pasar Gembrong Terbakar, Sejumlah Pedagang Menangis Kebingungan
Sejumlah pedagang mainan yang lapak atau kiosnya terbakar tampak menangis kebingungan.
Pantauan Wartakotalive.com, mereka sudah berada di luar pasar sambil membawa sejumlah barang yang bisa diselamatkan.
"Mulai terbakar kira-kira saat masih jam Salat Tarawih," ujar salah seorang saksi mata, Suroto (34).
Suroto mengatakan, saat itu ia sedang berjalan di sekitar Pasar Gembong saat api sudah mulai membesar.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Gembrong Masih Membesar, Warga Bantu Petugas Damkar Semprotkan Air
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Gembrong Jakarta Timur Dilalap si Jago Merah
Sementara itu Wartakotalive.com juga menyaksikan adanya seorang pria berkaus biru di dalam ambulans.
Diduga pria tersebut mengakami gangguan mental dan dikhawatirkan justru menjadi korban.

Baca juga: Ada Ledakan Berkali-kali Saat Pemukiman Padat di Gambir Terbakar
Baca juga: Pemukiman Padat di Gambir Terbakar, Suara Ledakan Membuat Warga Ketakutan
"Galang mana woy!" teriak pria itu di dalam mobil ambulans.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran
Pasar Gembrong merupakan pasar mainan terbesar dan cukup melegenda di Jakarta Timiur.
Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Temukan Uang Rp 18 juta Milik Warga Kebakaran di Pulogadung
Pasar ini berada di tengah kawasan pemukiman penduduk.
Lokasinya berupa jejeran lapak dan kios yang menjual mainan di sisi Jalan Basuki Rahmat. (m36)