Pendidikan
Indah Masdar: Kemampuan Membaca Akan Mendorong Kreativitas dan Inovasi Masyarakat
Di sadari atau tidak, kemampuan membaca akan mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Ign Agung Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI mengukuhkan Wakil Bupati Lumajang, Indah Masdar sebagai Bunda Literasi.
Pengukuhan Indah Masdar, merupakan langkah strategis dalam menciptakan role model pembangunan sumber daya manusia berdaya saing di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Kita harus sadar bahwa peran ibu adalah melahirkan generasi cerdas sekaligus tantangan menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini," katanya.
"Pahami mereka, karena setiap anak memiliki keistimewaannya sendiri. Jika terjadi kendala, cari akar masalahnya kenapa mereka enggan membaca,"sambung Indah Masdar dalam siaran pers kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kabupaten Lumajang, Senin, (25/04/2022).
Baca juga: Peran Bunda Literasi Dukung Generasi Muda Gemar Membaca
Baca juga: Hari Kartini, Kaum Ibu Harus Melek Literasi Keuangan dan Investasi
Ia memaparkan, kegemaran membaca merupakan suatu kebiasaan yang amat positif.
Membaca merupakan unsur penting dalam mencerdaskan bangsa.
Karena itu, ketersediaan dan pemanfaatan perpustakaan di mana pun pun harus dimaksimalkan.
Di sadari atau tidak, kemampuan membaca akan mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat.
"Kedua hal tersebut menjadi pilar penting yang dapat menjamin kesuksesan daerah," kata Indah Masdar.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi mengatakan, perhatian Pemerintah Pusat terhadap perpustakaan juga tidak main-main.
Baca juga: Pentingnya Literasi Baca, Tulis, Iptek Sejak Dini Ditengah Perkembangan Teknologi Digital
Baca juga: Komunitas dan Pegiat Literasi Bisa Jadi Pelopor Gerakan Menuju Masyarakat Sejahtera
Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan kepada daerah adalah bukti keseriusan.
"Sekarang tinggal bagaimana Pemda meneruskan estafet pemanfaatannya. Tidak sekedar minta dibangun, lalu miskin aktivitas pemberdayaan masyarakatnya di dalamnya," katanya.
Menurut Deni Kurniadi, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersyukur dengan DAK 2,5 miliar yang diberikan pada tahun 2021, kini masyarakat Lumajang bisa menikmati fasilitas co-working space, yang dapat mendukung tumbuhnya kesadaran menjadi masyarakat pembelajar.
Meski demikian, kehadiran teknologi juga menjadi bagian penting menciptakan masyarakat yang berliterasi jika mampu digunakan dengan tepat.
"Hand phone, misalnya. Selain sebagai alat berkomunikasi, kita bisa gunakan itu sebagai media mencari informasi yang berdampak kepada kesejahteraan seperti aplikasi I-pusnas yang sarat dengan bacaan ilmu terapan yang dapat langsung dipraktikkan," kata Anggota Komisi X DPR-RI Muhamad Nur Purnamasidi.
Kuncinya, lanjut Purnamasidi adalah tetap melakukan sinergi dan kolaborasi.
"Sehingga, Perpusnas mau pun Pemerintah Daerah terus berkomitmen mewujudkan masyarakat maju dan berdaya saing," katanya. (ign)