Viral Media Sosial
Ganjar Umumkan Channel Youtubenya Diretas, Pendukung Curiga Ada Motif Politis Jegal Elektabilitas
Ganjar mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika menerima pesan dari channel yang mengatasnamakan YouTube Ganjar Pranowo.
Warganet lain menyarankan agar lain kali Ganjar menggunakan sistem keamanan yang berlapis.
"Pake lapis keamanan pak supaya tidak mudah diretas,, alias double verifikasi pake google authenticator.... Lebih canggih drpd pake verifikasi via otp sms/whatsapp," tulis em_wutu_setiaji
Ganjar unggul di survei SMRC
Diberitakan sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu merilis hasil simulasi pemilihan Presiden 2024.
Dalam rilis simulasi pilihan terbuka yang diterima Tribunnews.com, Kamis (7/4/2022) jika pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo menempati posisi teratas dalam pemilihan.
Posisi Ganjar ini mengalahkan 42 nama lain yang di antaranya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Giring Ganesha.
Untuk diketahui, Ganjar mendapatkan dukungan sebesar 18,1 persen.
Apabila dihitung selama kurang lebih setahun terakhir ini, dukungan kepada Ganjar Pranowo cenderung meningkat.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas memaparkan, dalam setahun terakhir dukungan kepada Ganjar Pranowo naik dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022.
Sirojudin menjelaskan, survei ini melibatkan 1.220 responden. Semua responden diberikan pertanyaan semi terbuka terkait 'yang dipilih sebagai presiden apabila pemilihan dilakukan sekarang'.
Selain itu, kata Sirojudin, pihaknya juga memberikan pertanyaan kepada responden terkait perilaku memilih berdasarkan 'tahu' dan 'suka'.
Hasilnya, Ganjar mendapat elektabilitas 27,5 persen. Disusul Anies 17,1 persen dan Prabowo 13,6 persen.
"Kelompok warga yang tahu ketiga tokoh, yakni tahu Prabowo dan tahu Ganjar dan tahu Anies, Ganjar unggul dari Anies dan Prabowo," imbuhnya.
Sebagai informasi, survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022 melalui wawancara tatap muka. Wawancara dilakukan kepada masyarakat berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Adapun margin of error survei ini kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hal tersebut merupakan asumsi dari metode simple random sampling.
