Robert Sebut Persib Bandung Membuka Lebar Pintu untuk Pemain Binaan Diklat & Akademi Pangeran Biru

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Usai menyelesaikan Liga 1 2021 di posisi runner-up, tim pelatih Persib Bandung sedang berusaha menyusun komposisi pemain terbaik.

Untuk menghadapi Liga 1 2022, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menginginkan formasi timnya di musim depan adalah pemain potensial asal Bandung atau Jawa Barat.

Pemain lokal Jawa Barat, khususnya Bandung akan mendapat kesempatan lebih besar untuk bergabung.

Robert mengatakan bahwa saat ini dia memrioritaskan pemain asal Bandung dan Jawa Barat untuk memerkuat timnya.

Baca juga: Gelandang Muda Persib Bandung Ferdiansyah Ambil Banyak Pelajaran dari Pemusatan Latihan Timnas U-19

Baca juga: Bertepatan dengan Hari Kartini, Persib Bandung Gelar Program Sauyunan Bertajuk #LapanganUntukBerbagi

Baca juga: Kontrak Tidak Diperpanjang, Kiper Aqil Savik: Bermain untuk Persib adalah Mimpi yang Jadi Kenyataan

"Yang akan kami lakukan, sudah jelas, yaitu mencari pemain dari Bandung dan Jawa Barat," kata Robert dikutip dari persib.co.id.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk itu. Jika kami membutuhkan pemain baru, itu akan lebih dulu memiliki hubungan dengan Jawa Barat dan memenuhi posisi yang dibutuhkan," ujar juru taktik asal Belanda tersebut.

Selain pemain Jawa Barat dan Bandung, Robert menerangkan bahwa timnya juga membuka lebar pintu untuk para pemain binaan Diklat Persib dan Akademi Persib.

Setelah maksimal mencari dan tidak menemukan dengan pemain yang diharapkan, baru pihaknya membuka untuk pemain luar Jawa Barat.

"Pilihan pertamanya kami akan melihat dari Diklat Persib, Bandung United. Jiika tidak ada pemain yang bisa mengisi posisi tersebut, maka kami harus melihat pemain di luar," ujar Robert.

BERITA VIDEO: Mudik Motoran, Perhatikan Ini Sebelum Tancap Gas

Main Bulu Tangkis

Sementara itu, gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, mengisi masa liburnya selama bulan suc Ramadan 1443 H dengan bermain bulu tangkis.

Olahraga badminton itu sebagai ajang dia ngabuburit.

Olahraga dengan raket ini menjadi alternatif selain berlatih mandiri di masa jeda kompetisi yang bertepatan dengan bulan Ramadan.