Berita Video

VIDEO : Kabupaten Bogor Terbitkan Buku Panduan Ekonomi Kreatif

Peluncuran buku ini akan memunculkan satelit-satelit ekraf di setiap kecamatan di Kabupaten Bogor.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Alex Suban
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Deni Humaedi. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin meluncurkan buku Produktif (Profil Produk dan Jasa Ekonomi Kreatif) Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (22/4/2022).

Buku ini hadir untuk mengedukasi masyarakat dan bisa bersama-sama mengembangkan ekraf (ekonomi kreatif) di Kabupaten Bogor.

Simak Video berikut :

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Deni Humaedi mengatakan buku ini berisi profil produk dari para pegiat ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor.

"Buku ini ingin menciptakan ekosistem ekraf di Kabupaten Bogor. Ini baru jilid pertama," kata Deni,  Jumat (22/4/2022).

Dia berharap peluncuran buku ini akan memunculkan satelit-satelit ekraf di setiap kecamatan di Kabupaten Bogor.

"Sebenarnya di setiap kecamatan sudah ada ekraf tetapi orang masih saru perbedaan antara UMKM dan ekraf. Makanya kita luncurkan buku ini," paparnya.

Menurut Deni, tidak semua UMKM itu masuk kategori ekraf karena ada syarat dan ketentuannya.

Baca juga: Minta Pemudik Belanja Produk Kreatif di Kampung Halaman, Sandiaga Uno: Bangkitkan Ekonomi Lokal

Baca juga: Apresiasi Rumah Melati Bangka Belitung, Sandiaga Uno : Bangkitkan Ekonomi-Buka Lapangan Kerja

"Kalau UMKM kan biasa. Tetapi untuk masuk ke ekraf, ada tata caranya. Pelaku usaha akan dinilai dan dikurasi. Kita ada tim kurasinya," tutur mantan Camat Cisarua ini.

Saat ini ada 4.400 pelaku ekraf di Kabupaten Bogor. Disbudpar Kabupaten Bogor akan berusaha meningkatkan jumlah ini.

"Kita akan berusaha untuk terus menambah jumlahnya untuk meningkatkan pendapatan daerah," jelas Deni.

Menurut dia, ekonomi kreatif menjadi sektor yang dipercaya akan menjadi sektor unggulan pada masa depan karena mengeksplorasi pengetahuan dan kreativitas yang tidak akan pernah habis.

"Kabupaten Bogor juga tengah bersiap menatap masa depan dengan memberikan dukungan melalui Peraturan Bupati Nomor 38 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan juga telah mengangkat Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf)," pungkas Deni.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved