Seorang Pria Dianiaya Rekannya Akibat Kalah Main Binomo, Pelaku Diduga Ajak Polisi Hajar Korban

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang pria berinisial H menjadi korban penganiayaan di sebuah restauran kawasan Hayam Wuruk, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (20/4/2022).

Korban dianiaya oleh rekannya berinisial A.

Alasannya A tak terima uangnya untuk bermain aplikasi binomo dan invetasi trading forex lainnya sejak tahun lalu, habis begitu saja.

Padahal H sudah menjelaskan kepada A bahwa uang ratusan juta itu bisa habis karena setiap hari disedot aplikasi.

Apalagi aplikasi binomo sudah terbukti ilegal dan merupakan investasi bodong yang menipu para korbannya.

Bahkan polisi menemukan aplikasi binomo adalah aplikasi judi online dengan tersangka Indra Kenz.

Selain itu di kasus investasi lain trading dan forex lainnya, perusahaan yang diberikan saham uang oleh H dan A tidak berkembang.

Bahkan memgalami penurunan hingga bangkrut.

Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Tak Berkutik, Bukti Penganiayaan Terekam Lewat CCTV

Elis kekasih korban H menceritakan, sebelum terjadi bangkrut di aplikasi binomo, A sempat menerima pembagian hasil sebesar Rp 33 juta.

Sementara H hanya menerima uang seKITAR Rp, 20 jutaan.

Namun setelah itu tidak pernah ada keuntungan lagi yang diterima H dan A.

Baca juga: Didakwa Aniaya M Kece, Napoleon Bonaparte: Kalau Bicara Suku dan Agama, Hati-hati

"Mereka main dari tahun 2021 lalu, terus sempat terima untung si A Rp 33 juta," tegasnya.

Karena sudah kehabisan modal bermain binomo, H kemudian pulang ke Kalimantan Barat sebelum perayaan Imlek 2022 lalu.

Tak punya pekerjaan tetap, maka H menganggur di Kalimantan.