Jadi Beban Pikiran, DJ Una Ingin Penyidik Segera Proses Laporannya Soal Kasus DNA Pro

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Indri Fahra Febrina

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Putri Una Thamrin atau Dj Una telah melaporkan pemilik DNA Pro berinisial HI ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, Rabu (13/4/2022).

Namun, sudah sepekan membuat pengaduan ke Bareskrim, DJ Una belum juga dipanggil penyidik untuk diperiksa sebagai pelapor kasus dugaan penipuan aplikasi robot trading ilegal DNA Pro.

Yafet Rissy, kuasa hukum DJ Una, pun mengungkapkan alasan kliennya belum juga datang ke Bareskrim Polri.  

"Kita sudah  menunggu sampai semalam. Tadi pagi tidak ada panggilan, jadi kita belum pergi (ke Bareskrim) karena penyidik juga belum (memanggil)," ungkap Yafet.

Baca juga: Rossa Siap Serahkan Honor Manggung Saat Bernyanyi di Acara DNA Pro, Uangnya Disita Sementara Waktu

Baca juga: Rossa Manggung di Acara DNA Pro di Bali hingga Diperiksa Polisi, Berapa Honornya Bernyanyi Saat itu?

Baca juga: Rossa Diperiksa Bareskrim Polri Selama 2,5 Jam Gara-gara Manggung Atas Undangan DNA Pro di Bali

Yafet mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri akan memeriksa kelanjutan laporan Dj Una.

Namun, tanggalnya belum diberitahu pihak kepolisian.

"Kita ingin klarifikasi semua ke mabes ke penyidik sehingga persoalan ini menjadi clear" ujarnya. 

Yafet pun berharap Dj Una segera dipanggil kepolisian agar masalahnya segera selesai.

Baca juga: Ucie Sucita Kehilangan Perhiasan Senilai Ratusan Juta Rupiah Setelah Rumahnya Didatangi Maling

Ia ingin masalah kliennya tuntas sekaligus tidak menjadi beban pikiran Dj Una.

Diberitakan sebelumnya, Dj Una terlibat DNA Pro, karena  diberi modal investasi DNA Pro sebesar 600 US Dollar dari HI.

Kemudian, Ia meraup keuntungan 623 juta rupiah dari seorang pemilik DNA Pro di akhir 2021.

Dj Una tergiur keuntungan yang lebih besar, sehingga kembali berinvestasi Rp 1,3 miliar ke DNA Pro.

Hingga kini, uang tersebut belum kembali ke Dj Una. (m35)