Emak-emak Orasi, Polda Metro Jaya Terjunkan Polisi Wanita untuk Amankan Unjuk Rasa di Depan DPR RI

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Massa aksi unjuk rasa mulai menyampaikan orasi atau pendapatnya di depan gerbang gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022). 

Sebagian massa aksi yang bergabung dengan elemen buruh adalah emak-emak.

Alhasil, jajaran Polda Metro Jaya menerjunkan puluhan polisi wanita untuk memberikan pengamanan ke peserta aksi unjuk rasa emak-emak.

Dengan tangan kosong, aparat kepolisian wanita itu membentuk barisan menyamping di dekat barrier plastik besar.

Baca juga: Diciduk Polisi Jelang Unjuk Rasa Mahasiswa di Patung Kuda, Pelajar SMP: Ah, Dilihat Emak Dah Nih

Baca juga: VIDEO Dapat Cuti 10 Hari dri DPR, Arzeti Bilbina Makin Semangat Berlebaran Bersama Keluarga

Baca juga: BREAKING NEWS: Massa Unjuk Rasa Bentangkan Spanduk Jokowi Gagal dan Harus Mundur

Sang orator emak-emak memakai baju hijau mempertanyakan kenapa rakyat tidak boleh masuk ke dalam.

"Kenapa kita dihalau, emak-emak masih semangat?," tanya orator.

Emak-emak orator itu pun merasa aneh karena yang datang unjuk rasa adalah rakyat Indonesia dan jumlahnya tidak banyak.

Tapi anggota DPR RI seolah takut dan meminta bantuan aparat kepolisian denyan kekuatan cukup besar.

BERITA VIDEO: Apel Pengamanan Unjuk Rasa di Monas

"Saya tidak tahu kawan-kawan mencoba ada apa di sana tiba-tiba tidak ada hujan dan angin apa yang terjadi padahal hari ini hanya segelintir orang yang datang," tuturnya.

Sebelumnya, massa aksi unjuk rasa dari aliansi emak-emak dan buruh sudah mendatangi gedung DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (21/4/2022) siang.

Ratusan massa aksi ini melakukan aksi long march dari TVRI menuju DPR RI melalui kawasan Stasiun Palmerah.

Dengan membawa berbagai macam spanduk dan alat peraga, emak-emak dan massa dari buruh ini menyuarakan aspirasinya.

"Turunkan jokowi, jokowi rakyat end," teriak salah satu peserta aksi.