Kabar Tangerang
Pemkab Tangerang Garap Program Private Healtcare Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak Baru Lahir
Sekda menegaskan bahwa gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir merupakan tugas bersama bukan hanya Pemda.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
WARTAKOTA, KELAPA DUA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka Workshop Perencanaan Kolaborasi dalam rangka gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang.
Acara tersebut, berlangsung di Hotel Lemo Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Rabu (20/4/2022).
Sekda menegaskan bahwa gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir merupakan tugas bersama bukan hanya Pemda.
Baca juga: Bulan Ramadan, 4 Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP Tangerang dari Dua Penginapan
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Baku Tembak Terkait Perampokan Mini Market di Kabupaten Tangerang
Menurutnya, gerakan ini sangat membutuhkan kolaborasi lintas sektoral mengingat pelayanan kesehatan yang sangat mendasar itu dilakukan baik oleh perorangan maupun lembaga.
"Saya berharap komitmen bersama untuk menekan angka kematian ibu dan anak baru lahir terus berjalan, antara Pemda, rumah sakit swasta dan semua elemen masyarakat," kata Maesyal.
Ia juga mengatakan, Pemkab Tangerang telah mencanangkan program momentum private healthcare dalam rangka meningkatkan pelayanan di rumah sakit.
Baca juga: JADWAL Imsakiyah Kota/Kabupaten Tangerang Hari Ini, Rabu 20 April 2022
Baca juga: JADWAL Buka Puasa Kabupaten/Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Hari Ini, Rabu 20 April 2022
Yakni, rumah sakit dengan Pelayanan Obstetri dan Noenatal Emergency Komprehensif (Ponek).
"Program ini sejalan dengan RPJMD yang telah dicanangkan, demi menekan angka kematian ibu dan anak baru lahir sehingga dapat menjaga kualitas ibu dan anak di Kabupaten Tangerang," kata Sekda. (dik)